Atasi Permasalahan Kekeringan, Pemkab Rembang Bantu Ratusan Pompa Air
"Apa yang mereka lakukan hanyalah sebagai pengantar. Calon jemaah haji menggunakan bus yang difasilitasi oleh pemerintah untuk menuju Asrama Haji Donohudan di Boyolali.
Jumat, 31 Mei 2024 | 20:26 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Rembang – Pemkab Rembang memperbanyak pemberian bantuan pompa air kepada para petani. Pasalnya, ada sekitar 400 hektare lahan pertanian yang saat ini mengalami kekeringan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang Agus Iwan Haswanto menyampaikan, ada 130 unit mesin pompa air yang baru saja disalurkan kepada petani, bersama dengan beberapa alat mesin pertanian lainnya. pompa air tersebut berupa pinjam pakai yang dikelola Dinas Pertanian dan Pangan dan Kodim 0720/Rembang.
BERITA TERKAIT:
Pedagang Pentol Ini Berangkat Haji setelah Menabung 27 Tahun
Wakil Ketua DPRD Rembang Raih Mobil Listrik dari Bank Jateng
Sinergi UNDIP-UNIMUS Bantu Warga Rembang Tingkatkan Produktivitas Durian
Tingkatkan Layanan Pendidikan Penyandang Disabilitas, Sekda Jateng Resmikan SLB Negeri Lasem Rembang
Rembang dan Jepara Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik dari Ombudsman RI
“Brigade dinas ini menjadi aset dinas (Dintanpan), nanti bisa digunakan institusi lain atau petani untuk budidaya tanaman pertanian. Kodim juga diberi tugas untuk mengelola brigade Kodim, juga bisa dipinjam pakaikan kepada petani. Jadi, dua instansi ini bisa mendampingi petani untuk mengatasi kekeringan,” terang Agus, saat dihubungi, Selasa (28/5/2024).
Selain 130 unit pompa air, lanjutnya, akan ada ratusan unit lagi yang akan diberikan kepada petani, berupa hibah kepada kelompok tani.
” Akan ada lagi 210 pompa air yang akan diberikan petani. Sifatnya hibah, pengelolaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab petani,” imbuhnya.
Dia berharap, bantuan pompa air dapat menjawab masalah pengairan lahan pertanian karena rendahnya curah hujan. Pompa ini dapat digunakan menyedot air dari sumber- sumber yang ada, seperti sungai maupun sumur dangkal.
Ketua Kelompok Tani Sekarsari Desa Tambakagung, Kecamatan Kaliori Ali Maqsudi mengungkapkan, bantuan pompa air tersebut sangat dibutuhkan saat ini, sebab sawahnya yang ditanami padi rawan puso. Sehingga, pompa air itu akan digunakannya menyedot air Sungai, yang dialiri air dari waduk Randugunting Blora.
“Kemarin malam masih nyedot air dari Randugunting,” pungkasnya.
Diceritakan, pompa air tersebut akan dipakai 50 an anggota kelompok taninya. Setidaknya sampai masa tanam (MT) 2 selesai.
***tags: #rembang #pompa air #petani #kekeringan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Delapan Napi di Lapas Semarang Dapat Remisi Waisak
13 Mei 2025

Wali Kota Agustina Bangga Warga Semarang Masih Rawat Tradisi Sedekah Bumi
13 Mei 2025

Umat Buddha Rayakan Waisak dengan Semangat Kebijaksanaan dan Kedamaian
13 Mei 2025

Jemaah Haji Lansia Diimbau Tetap di Bis saat Niat Umrah di Bir Ali
13 Mei 2025

Polisi Tangani Kasus Pembacokan terhadap Seorang Pengantin
13 Mei 2025

Menag Nasarddin Umar Ajak Umat Buddha Teladani Siddhartha Gautama
13 Mei 2025

PPIH Terapkan Skema Berbasis Syarikah secara Menyeluruh di Makkah
13 Mei 2025