Sebanyak 245 Unit RTLH di Klaten Dapat Bantuan Renovasi, Masing-masing Terima Rp12 Juta

Bantuan tersebut digunakan untuk perbaikan dan renovasi yang didukung dengan gotong royong masyarakat.

Sabtu, 01 Juni 2024 | 06:01 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Klaten – Sebanyak 245 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mendapat bantuan renovasi pada tahun 2024. Masing-masing warga pemilik RTLH mendapat bantuan rehab senilai Rp12 juta. Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada penerima di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Kamis (30/5/2024).

“Masing-masing bapak dan ibu akan menerima Rp 12 juta yang akan digunakan untuk renovasi rumah yang saat ini kondisinya belum begitu baik. Direnovasi agar nyaman dan sehatuntuk ditinggali,” ungkap Bupati Klaten di hadapan penerima bantuan rehab RTLH.

BERITA TERKAIT:
Pemkab Boyolali Bantu Rehabilitasi Rumah Korban Bencana di Kota Susu
Kunjungi Asemdoyong, Gubernur Jateng Janji Perbaiki Rumah Dasuki
Alhamdulillah, Sejumlah Warga Boyolali Terima Bantuan Perbaikan RTLH
Warga Pemalang Gembira Rumahnya Dapat Bantuan Renovasi dari Pemprov Jateng
321 Rumah Tak Layak Huni Digelontor Lewat APBD Brebes, 619 Unit Melalui Bangub Jateng

Bupati Mulyani menerangkan nilai bantuan tersebut bukan untuk membangun ulang rumah warga yang tak layak huni. Namun bantuan tersebut digunakan untuk perbaikan dan renovasi yang didukung dengan gotong royong masyarakat.

“Karena itu, saya minta kepala desa untuk ikut menggerakan warga masyarakat untuk membantu renovasi RTLH. Agar bantuan yang diberikan oleh Pemkab Klaten cukup dan rumah warga penerima bantuan menjadi lebih nyaman dan sehat untuk ditinggali,” paparnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran pemerintah desa yang memberikan respon cepat melaporkan masyarakat yang membutuhkan bantuan rehab RTLH. Ia berharap bantuan tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono mengatakan bantuan yang disalurkan oleh pemerintah daerah bersifat stimulan. Ia menjelaskan dengan demikian program rehab RTLH lebih mengedepankan kemampuan swadaya masyarakat. dan didukung kekuatan sosial berupa gotong royong masyarakat.

“Ini yang harus digarisbawahi. Dengan gotong royong, masyarakat dapat menjaga kerukunan sosial dan sebagai modal membangun bangsa,” tukasnya.

***

tags: #rtlh #pemkab klaten #gotong royong

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI