Masyarakat Pesisir Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi terjadinya gelombang tinggi hingga sangat tinggi diprakirakan sering terjadi.

Sabtu, 01 Juni 2024 | 15:11 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Cilacap - Masyarakat pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi pada musim angin timuran yang merupakan masa panen ikan. Imbauan itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, mengatakan musim angin timuran yang berlangsung di wilayah selatan Indonesia pada bulan Juni-Oktober identik dengan masa panen ikan bagi nelayan, khususnya yang berada di pesisir selatan Jabar-DIY.

BERITA TERKAIT:
Masyarakat Pesisir Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
BBMKG Keluarkan Peringatan Dini Adanya Gelombang Tinggi di Jalur Penyeberangan Bali
Masyarakat Pesisir Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Masyarakat Pesisir Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Sebagian Besar Wilayah Indonesia Masih Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

"Saat ini hingga beberapa hari ke depan, tinggi gelombang memang masuk kategori sedang (1,25-2,5 meter) meskipun beberapa hari sebelumnya sempat terjadi gelombang tinggi (2,5-4 meter)," katanya.

Akan tetapi, ketika musim angin timuran telah menguat, kata dia, potensi terjadinya gelombang tinggi hingga sangat tinggi (4-6 meter) diprakirakan sering terjadi.

Menurut dia, peningkatan tinggi gelombang sebagai dampak dari menguatnya musim angin timuran tersebut biasa terjadi saat puncak musim angin timuran yang diprakirakan berlangsung pada bulan Juli-September.

Dalam hal ini, lanjut dia, pola angin pada puncak musim angin timuran cenderung searah dengan kecepatan tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan tinggi gelombang.

"Oleh karena itu, kami mengimbau nelayan di pesisir selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan tinggi gelombang laut," kata Teguh.

Sebelumnya, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo Cilacap Untung Jayanto mengakui saat sekarang nelayan di pesisir selatan Kabupaten Cilacap telah memasuki masa panen ikan, sehingga hasil tangkapan yang dilelang di 8 tempat pelelangan ikan (TPI) yang dikelola KUD Mino Saroyo mulai meningkat meskipun belum signifikan.

"Puncak masa panen diperkirakan berlangsung pada bulan Agustus-September," katanya.

***

tags: #gelombang tinggi #nelayan #bmkg

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI