Tempe Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO

KUASAKATACOM, Jakarta - Budaya pembuatan tempe telah resmi diajukan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) pada akhir Maret yang lalu. Saat ini, pengajuan tersebut sedang dalam proses menunggu waktu untuk dibahas oleh Sekretariat Konvensi UNESCO tahun 2023.

"Kami optimis bahwa budaya tempe akan menjadi tambahan berharga dalam daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia di UNESCO," ujar Judi Wajudin, Direktur Perlindungan Kebudayaan di Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, pada Jumat (31/5).

BERITA TERKAIT:
Tempe Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO
Harga Tempe di Kabupaten Magelang Selama Lebaran Stabil
Makanan-makanan Fermentasi Ini Menurut Pakar adalah yang Paling Sehat, Apa Saja? 
Tengah Berada di Puncak, Bunda Corla dapat Surat "Peringatan": Hidup Tak Semudah Balik Tempe Mendoan 
4 Resep Masakan Berbahan Tempe yang Gampang Dibuat, Cocok Dihidangkan Bersama Nasi Hangat

Made Astawan, Pembina Forum tempe Indonesia, menambahkan bahwa tempe kini telah ditemukan dan dikonsumsi di 27 negara. Manfaat kesehatan yang diperoleh dari proses fermentasi kedelai menjadi tempe juga telah diakui oleh masyarakat dunia.

"Terlebih lagi, dengan tren vegetarian atau vegan yang semakin populer, sejalan dengan peningkatan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya konsumsi pangan yang sehat," tambah Astawan.