Pemkab Kendal Gelar Job Fair untuk Tekan Angka Pengangguran 

“Kegiatan job fair ini sebagai monitoring dan evaluasi, serta mamaksimalkan potensi lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten Kendal,”

Jumat, 07 Juni 2024 | 18:15 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Kendal - Pemerintah Kabupaten Kendal terus berupaya menurunkan angka pengangguran. Salah satunya, dengan menggelar job fair, di Pendapa Tumenggung Bahurekso, Selasa (4/6/2024).

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kendal, Cicik Sulastri menyampaikan, di job fair tersebut tersedia 450 lowongan dari empat perusahaan umum, enam Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS), dan enam Perusahaan Penemapatan Pekerja Migrand Indonesia (P3MI). Kali ini, para pencari kerja bisa langsung bertatap muka dengan para HRD perusahaan, sehingga berpeluang besar untuk mendapatkan pekerjaan.

BERITA TERKAIT:
Mobil Ludes Terbakar di Kendal, Diduga Ada Unsur Kesengajaan 
Komitmen Perkuat Pengamanan, Lapas Terbuka Kendal Gelar In House Training Back To Basic
Wartawan Gadungan Peras Kepsek di Weleri Kendal, Minta Uang Rp4,5 Juta
Pemkab Kendal Gelar Job Fair untuk Tekan Angka Pengangguran 
Usai Insiden Kecelakaan, KAI Daop 4 Semarang Tutup Perlintasan Sebidang di Kendal

“Harapannya, dengan adanya job fair akan lebih banyak lagi peluang kerja di Kabupaten Kendal. Sehingga masyarakat Kendal, terutama adik-adik yang masih nganggur banyak kesempatan mendapatkan pekerjaan,” harap Cicik.

Berdasarkan data yang diperoleh, lanjut Cicik, angka pengangguran di Kabupaten Kendal terus mengalami penurunan. Pada 2022 sebesar 7,34 persen dan turun menjadi 5,76 persen pada 2023, atau berkurang sekitar 5 ribu orang lebih.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya job fair tersebut. Menurutnya, job fair dapat dijadikan wadah untuk memberikan informasi dan peluang kerja bagi para pencari kerja. Sehingga, diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan menjalin kerja sama antara dunia industri dan pekerja, dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing.

“Kegiatan job fair ini sebagai monitoring dan evaluasi, serta mamaksimalkan potensi lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Kabupaten Kendal,” tutur Dico.

Disampaikan, pada 2022 pihaknya telah membuat terobosan aplikasi Kendal Karier, dan pada 2023 telah menunjukan tren baik, yaitu angka pengangguran di Kabupaten Kendal mengalami penurunan 1,5 persen, dan menjadi salah satu daerah yang menurunkan angka pengangguran tertinggi di Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Dico mengatakan, hingga Juni 2024, tercatat 11 ribu tenaga kerja asal Kendal yang bekerja di Kawasan Industri Kendal, atau dua kali lipat dibandingkan 2023. Sehingga dipredikasi dengan berkembangnya perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal, maka akhir 2024 akan lebih banyak lagi masyarakat yang bekerja.

Kepala HRD PT Eclat Textile International, Qoirudin mengatakan, perusahannya yang bergerak dalam bidang garmen membutuhkan karyawan sebanyak 3 ribu orang. Setiap bulannya, pihaknya akan menerima karyawan baru sebanyak 350-500 orang, baik yang mendaftar melalui acara job fair maupun yang mendaftar secara pribadi melalui aplikasi Kendal Karier.

“Saat ini sudah ada 5 ribu karyawan yang bekerja PT Eclat, yang mana 95 persennya pekerja asal Kendal. Saat ini juga sedang membuka lowongan kerja di bagian produksi untuk 3 ribu karyawan,” ungkap Qoirudin.

Terkait dengan kegiatan job fair hari ini, Qoirudin memastikan ada 130 peserta yang diterima untuk bekerja di PT Eclat.

Pencari kerja dari Desa Rejosari, Arfina Rizky Eka Aprilia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal yang sudah membuka peluang kerja bagi masyarakat.

“Tentunya dengan adanya job fair ini sangat membantu saya untuk mencari peluang kerja, harapannya bisa keterima bekerja di PT Eclat,” harapnya.

***

tags: #kendal #job fair #dinas perindustrian dan tenaga kerja

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI