Ilustrasi. Foto: Istimewa.

Ilustrasi. Foto: Istimewa.

Jelang Idul Adha, Ditemukan Penyakit Kudis dan Orf pada Hewan Qurban

Penyakit kudis atau skabies adalah penyakit ektoparasit utama yang menyerang bagian kulit hewan ternak.

Sabtu, 08 Juni 2024 | 15:47 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Karawang - Ditemukan penyakit kudis atau skabies dan orf pada hewan qurban yang ada di lapak-lapak penjualan di sekitar wilayah Karawang, Jawa Barat. Hal tersebut diketahui saat petugas pemeriksa hewan kurban ke lapak-lapak penjualan hewan kurban di wilayah tersebut.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang Handoko mengatakan bahwa ditemukan  sejumlah hewan qurban yang menderita beragam penyakit, di antaranya ada yang menderita penyakit kudis atau skabies, menderita orf dan ada juga hewan kurban yang mengalami demam.

BERITA TERKAIT:
Usut Kasus Dugaan Pemerasan Firli, Polisi Kembali Periksa SYL
Jelang Idul Adha, Ditemukan Penyakit Kudis dan Orf pada Hewan Qurban
Arab Saudi Perketat Pemeriksaan Jelang Puncak Haji
Galian C di Katekan Grobogan Berbuntut Panjang, Seorang Warga dan Kades Malah Diperiksa Polisi
Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejagung sebagai Saksi Kasus Korupsi Tata Niaga Timah

penyakit kudis atau skabies adalah penyakit ektoparasit utama yang menyerang bagian kulit hewan ternak jenis kambing, domba dan sapi. Sedangkan orf adalah penyakit kulit yang menyebabkan gejala melepuh pada kulit terutama pada daerah sekitar mulut dan sering menyerang ternak kambing dan domba.

Handoko menyampaikan, meski ditemukan sejumlah penyakit tersebut pada hewan kurban, itu bukan berarti tidak layak jual. Jenis penyakit seperti itu dapat diatasi dengan cara perawatan selama beberapa hari dan penyuntikan.

Sedangkan untuk hewan kurban yang mengalami demam, itu dapat diatasi dengan pemberian vitamin.

Atas temuan penyakit pada hewan kurban itu, Handoko mengimbau agar para pembeli hewan kurban bisa lebih selektif dalam memilih hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha.

Bagi para penjual diimbau untuk menjual hewan kurban yang cukup umur dan kondisinya sehat.

Sementara itu, tim pemeriksaan hewan kurban yang terlibat mencapai ratusan petugas. Ada 192 petugas pemeriksa hewan kurban yang terdiri atas gabungan dari dokter hewan, UPTD Pertanian dan Peternakan serta Penyuluh Pertanian Karawang.

Selain itu mereka juga dibantu oleh 22 petugas dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang.

***

tags: #pemeriksaan #hewan qurban #penyakit #karawang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI