SAR Semarang Beri Gelar Bimtek MFR untuk 50 Anggota FKP3 Pantura Tengah

KUASAKATACOM, Semarang -- 50 peserta dari FKP3 (Forum Koordinasi Potensi Pelatihan dan Pertolongqan) wilayah Pantura Tengah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Medical First Responder (MFR) yang merupakan program kerja dari FKP3 Pantura Tengah. Materi Bimtek itu sendiri diberikan oleh instruktur dari Kantor SAR Semarang sebagai pembina FKP3. 

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Juni 2024 tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono dan diselenggarakan di Kantor Basarnas Pos SAR Jepara.

BERITA TERKAIT:
Sempat Tenggelam di Perairan Tasik Agung Rembang, Sunarko Ditemukan Tak Bernyawa
Berangkat Melaut, Sunarko Dikabarkan Tenggelam di Perairan Tasik Agung Rembang
Merinding! Seorang Pria Dikabarkan Hilang di Sungai Mejagong Pemalang
SAR Semarang Beri Gelar Bimtek MFR untuk 50 Anggota FKP3 Pantura Tengah
Pemuda Asal Boyolali Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Solo Sragen

Budiono berharap dengan adanya bimtek ini akan semakin meningkatkan sinergitas dan kemampuan para potensi SAR dalam memberikan pertolongan pada masyarakat. 

"FKP3 merupakan wadah bagi para potensi SAR dari berbagai organisasi SAR untuk dapat saling membangun komunikasi serta koordinasi sehingga dapat meningkatkan profesionalitas anggota FKP3 dalam membantu Basarnas melaksanakan operasi SAR," kata Budiono. 

MFR adalah ilmu dasar yang harus dimiliki oleh setiap personil SAR tak terkecuali dari FKP3 karena setiap operasi SAR pasti membutuhkan personil dengan kemampuan MFR.

"sehingga kami harapkan teman-teman FKP3 bisa mengikuti kegiatan dengan baik," harap dia. 

Dalam bimtek ini, para peserta akan mendapatkan ilmu dasar MFR seperti penilaian dan pemeriksaan korban, bantuan Hidup Dasar dan Resusitasi Jantung Paru (BHD&RJP), Pemindahan Korban, Pembidaian, Cedera Kepala Dada dan Tulang Belakang, pendarahan dan syok serta cidera jaringan lunak dan organ dalam.