Pencarian Korban Longsor di Lumajang Terus Dilakukan

Petugas akan terus berusaha maksimal dalam proses pencarian korban yang masih belum diketahui keberadaannya.

Minggu, 09 Juni 2024 | 08:00 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Lumajang - pencarian korban longsor di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang akan terus dilakukan hingga hari ke tujuh sejak dimulai operasi SAR di lokasi setempat. Langkah itu dilakukan agar korban segera ditemukan da bisa menenangkan keluarga korban.

"Saya meminta agar pencarian korban yang masih belum diketemukan bisa terus dilakukan. Seluruh kekuatan dan personel yang ada akan dikerahkan," kata Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono usai meninjau lokasi bencana longsor di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, Sabtu.

BERITA TERKAIT:
Tiga Orang Tewas akibat Kecelakaan di Tol Sibanceh
Satu orang tewas akibat kebakaran di Kota Bengkulu Kamis pagi
Jumlah Korban Tewas akibat Kebakaran Gudang LPG di Denpasar Bertambah Jadi 17 Orang 
Presiden Tanggapi Wacana Pemberian Bansos untuk Korban Judi Online
Prabowo Nyatakan Indonesia Siap Evakuasi 1.000 Jiwa Korban Perang di Gaza  

Sebelumnya, sebuah tebing yang longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo tepatnya berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani petak 4 pada Selasa (4/6) pukul 11.30 WIB.

Empat orang tertimbun material tanah longsor tersebut yakni yakni Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi Suprapto (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.

Tiga korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni Dwi Suprapto, Kusnadi dan Rohim, sedangkan korban Junaedi hingga Sabtu sore belum berhasil ditemukan.

"Petugas akan terus berusaha maksimal dalam proses pencarian korban yang masih belum diketahui keberadaannya. Kami akan kerahkan seluruh personel, mulai dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Tagana dan para relawan untuk menemukan korban," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia,lima unit eskavator dan satu anjing pelacak ikut membantu dalam proses pencarian dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) tahap pertama selama tujuh hari ditetapkan, baru akan dievaluasi apakah memungkinkan untuk dilanjutkan pencarian atau operasi SAR dinyatakan selesai.

"Saya berpesan kepada seluruh petugas dalam proses pencarian itu untuk tetap waspada dan berhati-hati, jangan sampai membahayakan para petugas itu sendiri," katanya.

Selain meninjau lokasi longsor dan tanggap darurat proses pencarian korban,  Adhy juga memberikan santunan masing-masing senilai Rp10 juta kepada ahli waris dari korban longsor di Kabupaten Lumajang.

***

tags: #korban #longsor #lumajang #pencarian

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI