Anggaran untuk Kemendikbud Kurang, Nadiem Minta Tambahan Rp25 Triliun

"Kami mengusulkan tambahan dana sebesar Rp 25 triliun untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program prioritas dan percepatan pembangunan,"

Kamis, 13 Juni 2024 | 15:04 WIB - Didaktika
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadiri rapat bersama Komisi X DPR RI yang bertanggung jawab atas bidang pendidikan. Dalam rapat tersebut, Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Makarim, dan stafnya meminta tambahan anggaran triliunan rupiah untuk tahun 2025.

Nadiem menjelaskan bahwa saat ini pagu indikatif tahun anggaran 2025 untuk Kemendikbudristek adalah sebesar Rp 83,19 triliun. "Alokasi ini masih belum memadai untuk mencakup semua kebutuhan dan aspirasi kami dalam melanjutkan serta memperluas beberapa program," ujar Nadiem dalam rapat yang digelar di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis, 13 Juni 2024.

BERITA TERKAIT:
Anggaran untuk Kemendikbud Kurang, Nadiem Minta Tambahan Rp25 Triliun
Nadiem Mengeluh, Anggaran Kemendikbud Kurang
Disorot Usai Ramai Kenaikan UKT, Berapa Harta Kekayaan Menteri Nadiem Makariem? 
Kenaikan UKT Dibatalkan, Mungkin Tahun Depan
UKT Kampus Naik Tuai Protes, Jokowi Panggil Nadiem

Menurutnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) sebelumnya antara Kemendikbudristek dan Komisi X DPR, telah disepakati untuk memberikan perhatian lebih pada sektor pendidikan. Namun, pagu indikatif yang diberikan untuk tahun 2025 masih belum mencerminkan kebutuhan tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyatakan bahwa pagu indikatif sebesar Rp 83,18 triliun yang dialokasikan untuk kementeriannya pada tahun 2025 jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Kami masih menghadapi kekurangan dana, dengan penurunan sebesar Rp 15,8 triliun dari pagu anggaran tahun 2023," jelas Suharti dalam rapat.

Oleh karena itu, Suharti mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 25 triliun. "Kami mengusulkan tambahan dana sebesar Rp 25 triliun untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program prioritas dan percepatan pembangunan," tambahnya.

Suharti juga menyampaikan beberapa kesepakatan yang telah dicapai dalam RDP sebelumnya, yang menjadi dasar permintaan tambahan anggaran Rp 25 triliun tersebut. "Dalam RDP, telah disepakati untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, dalam bidang akademik dan vokasi. Kami juga membutuhkan dana tambahan untuk bantuan biaya pendidikan dan dukungan terhadap pendidikan vokasional melalui SMK," paparnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus pada pendidikan usia dini dan pendidikan olahraga. "Ini sejalan dengan upaya kami untuk menerapkan wajib belajar 13 tahun serta mengembangkan program olahraga nasional," tegasnya.

anggaran tahun 2025 yang sedang dibahas oleh Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI akan digunakan oleh menteri yang akan menggantikan Nadiem Makarim. Diketahui bahwa masa jabatan Nadiem akan berakhir pada 20 Oktober 2024, saat Presiden Joko Widodo akan digantikan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto.

***

tags: #nadiem makarim #kemendikbudristek #anggaran

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI