Pj Walikota Tegal Pastikan Pasokan Kebutuhan Bahan Pokok Aman Jelang Iduladha

KUASAKATACOM, Tegal – Penjabat (Pj) Walikota Tegal, Dadang Somantri menegaskan, menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1445 H, pasokan komoditas untuk kebutuhan bahan pokok masyarakat di Kota Tegal dipastikan aman.

“Artinya, masyarakat Kota Tegal tidak usah merasa khawatir ini akan kehabisan. Maka belanjalah yang bijak sesuai kebutuhan saja”, ucap Dadang dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan Pasar Murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2024 di  Halaman Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT) Alun-alun Kota Tegal, Kamis (13/6/2024).

BERITA TERKAIT:
Rayakan IdulAdha, Artotel Gajahmada Semarang Berikan Serahkan Hewan Kurban ke Masjid Sekitar
Sholat IdulAdha di Masjid Baitul Mujahidin Perum Purnamandala: Umat Islam Harus Taat, Pasrah dan Beriman
Dosen UNAIR Paparkan Kriteria Pemilihan Hewan Kurban Sehat dan Berkualitas
Tips Agar Kita Tidak 'Keblondrok' dan Salah Beli Hewan Kurban
DKPP Kota Bandung Terjunkan 90 Petugas dan Manfaatkan Teknologi Periksa Hewan Kurban

Dadang dalam kesempatan tersebut mengemukakan,  kegiatan pasar murah ini merupakan langkah konkrit kerja sama antara Pemprov Jateng dengan Pemkot Tegal, dan anggota Tim Penggendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal dalam rangka memberikan akses terhadap pangan yang terjangkau oleh seluruh masyarakat.

Dadang berharap dengan adanya pasar murah, inflasi akibat kekahwatiran masyarakat dalam menghadapi HKBN dapat berkurang.

“Saya berharap seluruh unsur masyarakat di Kota Tegal kompak dalam menstabilkan ekonomi menjaga supaya kondusifitas kegiatan perekonomian di Kota Tegal akan berjalan dengan baik,” lanjut Dadang.

Selain itu, Dadang juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu percaya dengan infromasi-informasi yang tidak benar seperti mengatakan harga barang akan naik.

“Harga-harga kita sudah lihat, laporan setiap hari dari kepala dinas sudah jalan, artinya setiap saat, kita pantau terus kalaupun misalnya ada penipisan barang yang ada di lapangan tapi saya kira di Kota Tegal belum pernah terjadi. Untuk pasokan kita ada kerjasama dengan Kabupaten Brebes, kerja sama Kabupaten Tegal dan kerja sama dengan Kabupaten Pemalang untuk beberapa kebutuhan pokok yang biasanya ada peningkatan dan sumbernya ada di mereka, karena Kota Tegal ini importir,” terang  Dadang.

Sementara itu, Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Provinsi Jawa Tengah, Mieke SSi menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini juga sebagai upaya pemerintah membantu mempromosikan produk UKM dan kuliner Jawa Tengah. 

Mike menjelaskan, paket sembako yang ditawarkan mencakup kebutuhan dasar seperti gula, beras, minyak goreng tepung, bawang merah, bawang putih, sayur, cabai, olahan ikan dan produk makanan dan minuman serta produk UKM lainnya.

Pihaknya juga menggandeng BUMN, BUMD, distributor beras dan retail modern untuk ikut berpartisipasi.

“Seperti Bulog yang akan menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 100 pak, beras premium 100 pak, gula pasir 200 pak, minyak goreng 1 literan 200 liter,” tandas Mieke.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Kota Tegal, Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, TPID Kota Tegal dan Kepala OPD terkait.