Usai Viral Hina Anak Palestina, Lima Remaja Menyesal dan Disanksi 

"Saya di sini untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang saya lakukan Saya benar-benar tidak berniat untuk menghina

Jumat, 14 Juni 2024 | 10:47 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Usai viral karena menghina dan bercanda mengenai konflik di Palestina, lima remaja SMP di Jakarta merasa menyesal. Mereka menuai kecaman publik atas tindakan tersebut. Setelah dikecam, lima remaja tersebut lalu meminta maaf. Kelima remaja yang berada di video viral sebelumnya itu bergantian mengucapkan permintaan maaf dalam video yang baru dirilis kemarin.

"Saya di sini untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang saya lakukan Saya benar-benar tidak berniat untuk menghina, apalagi melecehkan suatu pihak tertentu. Saya juga benar-benar tidak berniat untuk mendokumentasikan suatu kejadian spontan dan lalu saya mempostingnya di akun media sosial," kata salah satu ABG tersebut, dilihat di YouTube Lima Sekawan, Rabu (12/6/2024).

BERITA TERKAIT:
Inovasi SANPIISAN Bawa Kota Semarang Raih Penghargaan Internasional dari PBB
Remaja Tewas Terseret Ombak saat Mandi di Pantai Lhoknga, Satu Lainnya Belum Ditemukan
Tenggelam di Embung Abimanyu Temanggung, Dua Remaja Ditemukan Tewas
Polisi Ciduk Lima Remaja yang Diduga akan Tawuran
Usai Viral Hina Anak Palestina, Lima Remaja Menyesal dan Disanksi 

Salah satu ABG yang meminta maaf adalah yang memposting video tersebut di media sosial. Ia mengaku menyesal dan berharap agar masalah tersebut cepat selesai dan dimaafkan.

"Saya sadar kejadian ini merugikan banyak orang, saya benar-benar menyesal, saya benar-benar merasa salah. Saya berharap untuk semua ini bisa cepat selesai dan bisa dimaafkan. Saya selaku memposting video tersebut benar-benar memohon maaf dan saya akan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan mengulang kesalahan yang sama," katanya.

remaja lainnya juga meminta maaf kepada masyarakat. ABG tersebut secara bergantian berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama.

"Melalui video ini, saya ingin mengaku kesalahan saya dan meminta maaf atas perbuatan saya yang telah menyakiti sebagian orang. Saya menyadari bahwa perlakuan saya sudah terlewat batas oleh karena itu saya berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama," katanya.

"Sekali lagi saya meminta maaf sebesar-besarnya atas nama pribadi dan juga teman," lanjutnya.

Atas tindakan ini Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memberikan sanksi kepada kelimanya. Mereka diminta untuk wajib lapor pada masing-masing sekolah. 

"Untuk para siswa wajib melakukan wajib lapor ke sekolah selama satu minggu kepada guru BK. Kita meminta mereka lapor setiap hari ke sekolah dan di situ kita lakukan pembinaan," kata Plt Kadisdik DKI Budi Awaluddin dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (12/6/2024).

Siswi itu berasal dari empat sekolah berbeda. Dia menyebut para siswi itu juga akan diberi pembinaan.

"Kami siapkan dari Dinas PPAPP (Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk), konselor, dan juga dari Kanwil Kemenkumham, dari kepolisian dan juga dari Kesbangpol untuk melakukan pembinaan kepada adik-adik kita selama satu minggu di sekolah," jelasnya.

Di sisi lain, Budi menyebut, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada seluruh sekolah yang terlibat, termasuk kepada para wali murid. Hal itu dilakukan untuk mencegah hal serupa kembali terulang.


 

***

tags: #remaja #palestina #menghina

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI