Pendukung Israel Nekat Naik ke Panggung Konser Coldplay, Berujung Jatuh hingga Tulang Rusuk Patah
“Inilah langkah terakhir. Saya akan segera ke sana, mencium keringat Chris Martin. Ini dia, inilah saya membuat sejarah. Bom! Aku terjatuh. Tulang rusuk kanan patah,”
Jumat, 14 Juni 2024 | 11:14 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Hani
KUASAKATACOM, Jakarta - Seorang pendukung Israel nekat menaiki panggung konser Coldplay berlangsung di Athena, Yunani, (Minggu/9/6/2024). Tindakan nekatnya ini telah mengakibatkannya terjatuh dan menarik lampu yang berjejer di tepi panggung.
Peristiwa ini terjadi ketika vokalis Coldplay , Chris Martin menyanyikan lagu Yellow di atas panggung. Secara mengejutkan pendukung Israel yang diketahui bernama Guy Hochman sekaligus seorang komedian kontroversial itu tanpa berpikir panjang menaiki panggung disertai membawa bendera Israel yang dilingkarkan di bahunya.
BERITA TERKAIT:
Pendukung Israel Nekat Naik ke Panggung Konser Coldplay, Berujung Jatuh hingga Tulang Rusuk Patah
Ghisca Debora Aritonang Penipu Tiket Coldplay Divonis Tiga Tahun Penjara
Potensi Tembus Pasar Global, Industri Animasi di Indonesia dalam Lima Tahun Ini Terus Berkembang
Update Kasus Penipuan Tiket Coldplay: Korban Curiga Ibu Gischa Debora Terlibat, Ini Faktanya
Bukan 52 Persen, Ini Persentase Pengembalian Xyloband Coldplay Tur Jakarta Menurut Promotor
Sayangnya, Hochman gagal naik ke atas panggung saat melompat, akhirnya malah terjatuh ke bawah bersama sejumlah lampu dan peralatan lainnnya. Hingga menyebabkan tulang rusuknya patah.
“Inilah langkah terakhir. Saya akan segera ke sana, mencium keringat Chris Martin. Ini dia, inilah saya membuat sejarah. Bom! Aku terjatuh. Tulang rusuk kanan patah,” kata Hochman lewat akun Instagram pribadinya.
Dikutip dari Times of Israel, Kamis (13/6/2024), Vokalis Coldplay, Chris Martin yang melihat peristiwa ini di depan matanya pun menghentikan konser. Sang vokalis langsung memeriksa kondisi pendukung Israel itu dengan melihat ke bawah panggung.
“Berhenti, berhenti, berhenti,” ucap vokalis 47 tahun itu.
Saat pertunjukan dihentikan, gitaris Coldplay, Johnny Buckland juga dengan bergegas ke tepi panggung untuk mengintip ke bawah dan mencoba membantu pria tersebut. Tampak juga sejumlah kru konser band asal Inggris itu berlari ke ujung panggung untuk mengintip ke bawah dan mencoba membantu pria tersebut.
“Izinkan saya menceritakan apa yang terjadi. Kami hampir menyelesaikan pertunjukan dan para pemuda naik ke atas panggung tetapi kemudian jatuh dari panggung, dan ini adalah kejadian yang besar,” ujar Chris Martin.
"Tentu saja, itu adalah hal yang menarik untuk dilakukan. Dia bersemangat, dan saya mengerti, dia ingin dekat dengan Jonny, karena Jonny sangat seksi.
Saya mengerti,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama saat Hochman terjatuh dari panggung, terdengar juga sekelompok pendukung Israel lainnya meneriakkan “Bawa mereka pulang” di konser bertajuk Music of the Spheres World Tour itu.
Teriakan tersebut sebagai bentuk dukungan mereka terhadap 116 sandera yang masih ditahan oleh Hamas. Aksi Hochman diduga dipicu oleh ekspresi dukungan Chris Martin sebelumnya terhadap Palestina di tengah perang Israel di Gaza.
Saat konser di Tokyo pada bulan November, pelantun lagu 'Paradise" itu mengatakan ada begitu banyak hal buruk yang terjadi dan ia percaya kebanyakan orang di bumi ini penuh cinta dan kebaikan, serta kasih sayang.
konser Coldplay di Athena diakhiri dengan lagu "All my love" secara spontan, yang tidak ada dalam daftar lagu awal. Insiden ini terjadi sehari setelah video yang diposting di media sosial menunjukkan kerumunan warga Israel di Athena merayakan penyelamatan empat sandera.
*Ditulis oleh wartawan Rahardian Haikal Rakhman
***tags: #coldplay #pendukung #israel #konser
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jelang Lebaran, Bupati Sragen Tinjau Harga dan Stok Barang di Pasar Bunder
22 Maret 2025

Menhub Tinjau Pelabuhan Indah Kiat sebagai Buffer Zone Pelabuhan Merak
22 Maret 2025

Polres Sragen Siapkan 700 Personel Gabungan untuk Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
22 Maret 2025

Baznas Sragen Gelar Pengajian Ramadan Bertajuk "Membasuh Luka Palestina"
22 Maret 2025

Razia Hunian Napi, Petugas Gabungan Lapas Semarang Temukan Sejumlah Benda Terlarang
22 Maret 2025

Empat Kapolres di Jawa Tengah Resmi Berganti, Berikut Rinciannya
22 Maret 2025

Pergub Pesantren Jateng Siap Diterapkan, Tinggal Menunggu Persetujuan Gubernur
22 Maret 2025

Tantangan RUU KUHAP dan Potensi Konflik Kewenangan dalam Penegakan Hukum
22 Maret 2025

Tragedi Maut: Bus Jemaah Umrah Indonesia Terbakar di Arab Saudi, Enam WNI Tewas
21 Maret 2025

Kirab Malam Selikuran di Keraton Solo: Tradisi Penyambutan Lailatul Qadar
21 Maret 2025