Per Sabtu 15 Juni 2024, Jumlah Jemaah Haji Indonesia Wafat Capai 121 Orang

Berdasarkan laporan petugas penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi pada Jumat pukul 09.00 malam WAS atau Sabtu pukul 01.00 WIB, jemaah haji yang wafat berjumlah 121 orang,"

Minggu, 16 Juni 2024 | 08:54 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat hingga Sabtu (15/6/2024) Mencapai 121 Orang. Rinciannya, jemaah yang wafat di embarkasi berjumlah 9 orang, di Madinah 18 orang, di Mekkah 87 orang, di bandara 3 orang, dan di Arafah 4 orang.

"Berdasarkan laporan petugas penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi pada Jumat pukul 09.00 malam WAS atau Sabtu pukul 01.00 WIB, jemaah haji yang wafat berjumlah 121 orang," kata anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, dalam konferensi pers daring, Sabtu (15/6).

BERITA TERKAIT:
Jemaah Haji Lampung yang Wafat di Tanah Suci Sebanyak Enam Orang
PPIH Sebut Jumlah Haji Indonesia yang Wafat di Armuzna Turun
Menag Tanggapi Isu Dugaan Penyalahgunaan Alokasi Kuota Tambahan
Pj Gubernur Jateng Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter I Embarkasi Solo
Usai Prosesi Armuzna, Jemaah Haji asal Purbalingga Kembali ke Makkah

Operasional penyelenggaraan ibadah haji saat ini telah memasuki hari ke-35. Ibadah haji telah mencapai puncaknya pada hari Arafah, 9 Dzulhijah 1445 Hijriah, yang bertepatan dengan Sabtu, 15 Juni 2024.

Pada hari ini, jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk jemaah haji Indonesia, sedang melaksanakan wukuf di Arafah.

"Waktu wukuf di Arafah dimulai setelah tergelincirnya matahari atau waktu zuhur pada hari Arafah," ucap Widi.

Selama wukuf, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyelenggarakan khutbah wukuf dan shalat berjemaah di tenda utama. Di setiap tenda jemaah, khutbah wukuf disampaikan oleh para pembimbing utama. Khutbah wukuf di tenda utama akan disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar.

Setelah khutbah wukuf, jemaah melaksanakan shalat berjemaah jama' qasar Dzuhur dan Ashar dengan imam KH Agus Maarif.

"Setelah itu, dilakukan dzikir dan doa wukuf. Usai rangkaian ibadah ini, jemaah dapat melaksanakan ibadah mandiri. Pada pukul 19.00 WIB, jemaah melaksanakan shalat berjamaah jama' qasar Maghrib dan Isya. Selanjutnya, jemaah siap berangkat ke Muzdalifah," jelasnya.

***