Masjid AlQodar Semarang Terima 10 Ekor Sapi dan 41 Ekor Kambing 

KUASAKATACOM, Semarang - Masjid Alqodar menyelenggarakan kegiatan antara lain takbir keliling (tarling) dan solat Eid, serta pemotongan hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1445 H/2024. 

Tema Gema takbir keliling kali ini mengusung tema Solidaritas untuk Palestina. Tema tarling ini diharapkan kita dapat membentuk rasa solidaritas kepada Warga Palestine yang sedang menghadapi agresi dan pendudukan oleh Israel.

BERITA TERKAIT:
Mulai Bosan dengan Menu Daging Kurban, Coba Bikin Pepes Tahu Yuk!
Kocak! Baru Mualaf, Pria Papua Bawa Babi ke Masjid untuk Hewan Kurban
IdulAdha 2024, PDIP Kota Semarang Sembelih Tiga Sapi dan Lima Kambing
Libur Idul Adha 2024, KCIC Jual 85 Ribu Tiket Kereta Cepat
Jadi Incaran Saat Idul Adha, Benarkah Makan "Torpedo" Kambing Tingkatkan Gairah Seks?  

Tarling ini diikuti para santriwan santriwati TPQ Al Qodar, Ustad Ustad Pengajar, peserta warga umum yang ikut serta dalam rangkaian Tarling ini. Dalam kegiatan penerimaan hewan korban.

Panitia telah menyiapkan tempat penerimaan, tempat penyebelihan dan tempat pemotongan herwan korban sebaik mungkin mengikuti anjuran dan syarat sah nya hewan Qurban yang akan dipotong dan disalurkan kepada warga sekitar.

Sepuluh ekor sapi dan empat puluh satu ekor kambing, telah diterima dan siap untuk dipotong oleh panitia di tahun 2024 ini.

"Kami siapkan rencana cacah daging hewan qurban dan siap distribusikan sebanyak 1022 bungkus, mungkin bisa lebih dari 1022 bungkus dikarenakan ada tambahan tetelan tulang dan kepala hewan qurban bisa juga disalurkan", ujar Amri ketua panitia di tahun 2024 ini.

Dalam kutbah solat EIdul Adha 1445 H /2024, Khotib dan Imam solat di Masjid Alqodar dipimpin langsung oleh KH.Sugiyono Ahmad, S.pd. Dengan tema kutbah, EIdul Adha, meneladani Nabi Ibrahim A.S dan Generasi pertama Anak - Anak Nabi Adam A.S, yaitu sifat ikhlas, sabar dan ketaqwaan dalam kehidupan sehari hari.

"Esensi kegiatan qurban adalah solidaritas, cinta tanah air dan rela berkurban dalam menyempurnakan keimanan kita," terang Khotib KH Sugiyono.