Rayakan Idul Adha Bersama, Gereja Katedral Kurban Sapi ke Masjid Istiqlal 

"Inilah toleransi Indonesia. Sebenarnya yang wajib untuk berkorban itu adalah terutama umat Islam ya yang berkemampuan.

Selasa, 18 Juni 2024 | 10:32 WIB - Ragam
Penulis: - . Editor: Hani

KUASAKATACOM, Jakarta - Gereja Katedral Jakarta turut merayakan hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah dengan ikut berkurban seekor sapi ke Masjid Istiqlal, Senin (17/6/2024). Diketahui sapi dari Gereja Katedral mempunyai badan yang besar berwarna cokelat serta memiliki warna putih pada bagian kepala. 

Rencananya, sapi Katedral ini akan ditempatkan bersamaan dengan dengan sapi milik Megawati, Prabowo, dan juga Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, untuk penyembelihan sapi akan dilaksanakan pada Selasa (18/6/2024). Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk toleransi umat beragama di Indonesia. 

BERITA TERKAIT:
Rayakan Idul Adha Bersama, Gereja Katedral Kurban Sapi ke Masjid Istiqlal 
Peringatan Kenaikan Yesus Kristus, Polisi Lakukan Penjagaan di Katedral
Kunjungi Gereja Katedral, Mahfud MD Ucapkan Selamat Natal
Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal, Nana Sudjana: Ibadah Misa Berjalan Lancar
Masjid Istiqlal Sediakan Lahan Parkir untuk Jemaat Misa Natal, Gereja Katedral Ucapkan Terimakasih 

"Inilah toleransi Indonesia. Sebenarnya yang wajib untuk berkorban itu adalah terutama umat Islam ya yang berkemampuan. Tapi inilah Indonesia, inilah Istiqlal, benar-benar kita menjalin sebuah toleransi, ada understanding yang sangat dalam, lintas agama di Istiqlal ini," ungkapnya. 

Ditambah, sejauh ini Masjid Istiqlal telah menerima 50 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Dari 50 sapi yang diterima, termasuk di antaranya sumbangan dari umat nonmuslim sebanyak 22 ekor.

"22 ekor dari sahabat kita dari nonmuslim, ada dari Katedral, sapinya besar," tambahnya.

Ternyata tidak hanya dari Gereja Katedral saja, namun komunitas Tionghoa pun juga turut menyumbang hewan kurban ke Masjid Istiqlal.

“Yang menarik justru kawan-kawan juga memberikan sedekah ya dari kelompok non-muslim. Ada dari katedral sapinya besar, kemudian juga ada dari rekan rekan kita dari komunitas Tionghoa,” ujarnya.

Dia pun bersyukur, dengan ada sumbangan hewan kurban dari kelompok non-muslim ini. Hal ini membuat Masjid Istiqlal bisa lebih banyak mendistribusikan daging kurban untuk orang-orang yang membutuhkan.

"Itu juga memberikan tambahan hewan kurban untuk kami distribusikan kepada mereka yang berhak,” ucapnya kembali.

Nantinya, daging-daging tersebut akan langsung didistribusikan ke sejumlah tempat, yakni panti asuhan hingga rumah penghafal al-quran binaan Masjid Istiqlal.

Dengan begitu, tidak ada antrean pengambilan daging ataupun pembagian daging secara langsung di area Masjid Istiqlal

"Kita yang proaktif mengantarkan dengan tiga model, ada yang diantarkan dagingnya ke lembaga-lembaga tertentu misalnya di panti asuhan, dipotongkan bahkan ditimbang-timbang di sini. Kemudian juga ada yang diserahkan hewan kurban ke asrama-asrama thafidz Qur'an, kemudian asrama-asrama pesantren, dan tahun lalu ada juga yang kita berikan dalam bentuk uang," pungkasnya.


*Ditulis oleh wartwan magang Rahardian Haikal Rakhman

***

tags: #gereja katedral #idul adha #berkurban #sapi #masjid istiqlal

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI