Ernando Ari Buka Suara terkait Pemain Titipan Seleksi Timnas Indonesia U-16

KUASAKATACOM, Jakarta - Penjaga gawang utama Timnas Indonesia, Ernando Ari, buka suara terkait omongannya karena mengaku kalah bersaing dengan pemain titipan saat mengikuti seleksi untuk Timnas Indonesia U-16 dahulu. Klarifikasi Ernando tersebut, awalnya ia ceritakan melalui kanal You Tube, Podcast Sport77 Official pada Senin (17/6/2024).

Dalam podcast tersebut, kiper Persebaya Surabaya itu menceritakan perjuangannya hingga bisa menjadi pemain andalan Timnas Indonesia. sebelum memasuki pembahasan soal dirinya kalah bersaing dengan pemain titipan.

BERITA TERKAIT:
Timnas Indonesia di Pot 3 Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026
Nathan Tjoe-A-On Resmi Diputus Kontrak Swansea City
Patrick Kluivert Tetapkan 23 Pemain Indonesia untuk Lawan Jepang
KBRI Tokyo, KJRI Osaka Ajak Pendukung Timnas Jadi Duta Bangsa yang Baik
Lawan Jepang, Patrick Kluivert: Akan Jadi Laga Menarik

"Aku tuh gara-gara, jadi tuh gini. Awalnya aku sudah menawarkan diri ke Semarang. Itu waktu aku udah juara U-16 di Sidoarjo itu juara satu. AFF itu kan. Itu Ketika. Itu ada gara-gara, dulu tuh gini. Ada dulu tuh, timnas tuh timnas pelajar. Timnas pelajar tuh kaya pelajarnya lah, bukan tim nasional beda. Timnas pelajar itu, ada untuk berangkat ke China. Jadi itu, aku sudah berangkat sekali. Itu aku seleksi. Dari SSB dulu, terus ikut Kalimantan Tengah. Ikut piala Menpora. Akhirnya itu, bareng Bagas Bagus yang kembar itu. Terus akhirnya, sampai bisa juara dua. Dari situlah aku bisa ikut Timnas Pelajar dulu," ujar kiper asal Semarang itu.

Dalam kesempatan itu, Ernando mengatakan bahwa dirinya sempat gagal menembus Timnas Indonesia U-16 gegara ada pemain titipan.

"Habis dari tim pelajar ke China lah aku. Dari China, sebelumnya itu ada seleksi. Seleksi buat tim nasional sama tim pelajar lagi. Waktu itu masih SMP lah. Nah seleksinya digabung, jadi yang nyeleksi dulu coach Fakhri Husaini.Nah yang tim pelajarnya itu, dari legend juga tapi lupa aku. Terus yang pertama aku udah main bagus menurutku, aku tuh dah main bagus di Timnas seleksi ini. Aku udah save pinalti Bagas Bagusz” ujar Ernando.

"Aku tuh, dah main bagus dah save pinalty, save shooting, dan aku gak kebobol. Orang bilang tuh di daerah sana orang-orang yang nonton tuh bilang, 'Nando saya yakin kamu lolos, kamu jauh-jauh dari Semarang itu ada manfaatnya lah sampai sini. Tibalah waktu pengumuman, beneran tidak diterima. Jadi waktu pengumuman itu bilang, dikumpulin kan semua. Itu jamannya ada Supriyadi, itu pun sama gak lolos juga. Jadi pengumuman tuh kaya gitu, jadi ada orang cuman iming-iming gini doang, 'hey anak saya, mau berkarier ke luar negeri'. Sumpah di depan muka saya digitukan bang. Adalah dulu, dan aku sampai sekarang tuh kaya percumah," sambungnya.

Ternyata video tersebut telah banyak memancing warganet untuk menyoroti pelatih timnas U-16, Fakhri Husaini yang dianggap telah memasukan pemain-pemain titipan timnas U-16 saat seleksi pemain. Melihat hal tersebut terjadi, Ernando Ari langsung memberikan klarifikasi melalui Instagram Story pribadinya pada Rabu (19/6/2024).

"Saya Ernando Ari ingin mengklarifikasi mengenai potongan video saya yang ramai mengenai saat saya sedang mengikuti seleksi Timnas U-16. Bahwasanya yang saya maksud saat itu ialah saat saya mengikuti seleksi daerah/kota, seleksi daerah/kota tersebut tidak dilakukan oleh coach Fakhri Husaini yang saat itu berstatus sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-16," tulis Ernando.
"Yang saya ingin sampaikan ialah, saya tidak lolos dalam seleksi daerah/kota untuk timnas U-16 yang saat itu dinahkodai oleh coach Fakhri Husaini, bukan saya tidak lolos dalam seleksi yang dilakukan langsung oleh coach Fakhri Husaini," tambahnya.

Ernando pun meminta maaf kepada Fakhri Husaini. Sebab, pernyataannya di podcast tersebut menggiring opini mengenai sang pelatih.

"Adapun saya memohon maaf jika terjadi kesalahpahaman maksud dalam ucapan saya terutama kepada coach Fakhri Husaini. Saya menghormati beliau sebagai salah satu pelatih yang berjasa dalam mengembangkan dan mendukung karir saya sampai saat ini," ujar Ernando.

"Semoga kekeliruan ini dapat dipahami dan menjadi catatan bagi kita semua, terutama bagi saya sendiri untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan sangat jelas dalam ruang publik agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi. Salam Hormat Ernando Ari," pungkasnya.

*Ditulis oleh wartawan magang Rahardian Haikal Rakhman