Kredit Sektor UMKM Terus Melambat Sejak Tiga Bulan Terakhir

KUASAKATACOM, Jakarta – penyaluran kredit di sektor UMKM terus menunjukkan pertumbuhan yang melambat sepanjang 2024, hal ini tercermin jelas dalam data tiga bulan terakhir.

Menurut laporan terbaru uang beredar dari Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit ke sektor UMKM per Mei 2024 mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 7,3% (YoY), mencapai total Rp 1.368,2 triliun.

BERITA TERKAIT:
Usai KKS-KKU, 655 Mahasiswa Unika Soegijapranata Gelar Expo UMKM Dampingan
Komunitas Belajar Bonsai Pamerkan Ratusan Bonsai di Boyolali
Genjot Ekspor, 20 UMKM Jateng Bakal Unjuk Gigi Pada 35 Konjen dan 18 Buyer di Bali
Gemerlap Expo di Java Mall, Upaya Pemkot Semarang Promosikan Produk UMKM
Kredit Sektor UMKM Terus Melambat Sejak Tiga Bulan Terakhir

Dalam catatanya, pertumbuhan ini merupakan yang paling rendah sepanjang tahun 2024. Sebelumnya, pertumbuhan terendah tercatat pada Januari 2024 dengan tingkat 7,9% YoY.

Pada Februari 2024, kredit UMKM mengalami lonjakan hingga hampir mencapai 10%, dengan pertumbuhan sebesar 9,4% YoY dan nilai mencapai Rp 1.364 triliun.

Namun, pada bulan-bulan berikutnya, penyaluran kredit UMKM terus mengalami perlambatan. Pada Maret 2024, pertumbuhannya hanya 8,7% YoY, sementara di April 2024 mengalami kenaikan sebesar 8,1%.

Pada Mei 2024, pertumbuhan kredit UMKM terutama didorong oleh kredit sektor mikro yang tumbuh 11,6% YoY, meskipun mengalami perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 12,8% YoY.

Untuk skala usaha kecil, penyaluran kredit hanya tumbuh 3,6% YoY, sementara untuk skala usaha menengah menunjukkan pertumbuhan sedikit lebih baik dengan tingkat 4,3% YoY.