Gemerlap Expo di Java Mall, Upaya Pemkot Semarang Promosikan Produk UMKM

KUASAKATACOM, Semarang - Pemerintah Kota Semarang menggelar Gemerlap expo UMKM di Atrium Java Mall Semarang, Jumat (21/6). Kegiatan digelar untuk mempamerkan berbagai produk khas nusantara dari beberapa wilayah di Indonesia. 

Selain kota Semarang, kegiatan ini diikuti sejumlah daerah lain seperti Banten, Morowali, Maluku Utara dan lain-lain. Dalam pantauan tim redaksi, produk UMKM beragam mulai dari fashion, kuliner, kerajinan tangan dan lain-lain. 

BERITA TERKAIT:
Gemerlap Expo di Java Mall, Upaya Pemkot Semarang Promosikan Produk UMKM
Antisipasi Banjir, Pemkot Semarang Rutin Bersihkan Saluran dan Sungai
Wajah Baru Mobil Dinas Wali kota Semarang Mengusung Sosialisasi Anti Stunting
Mbak Ita: Kolaborasi dengan BRIN untuk Wujudkan Pertanian Modern dengan Pemanfaatan Teknologi
Pemkot Semarang Adakan GPM untuk Mudahkan Masyarakat Jelang Lebaran

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang FX Bambang Suranggono mengatakan  expo ini merupakan event nasional dalam rangka mendongkrak produk UMKM. 

"Tujuannya tak lain untuk promosi dan marketing.  Karena level nasional, kami bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk penyelenggaraan kegiatan ini," kata Bambang. 

Kegiatan ini rutin digelar tiap tahun dengan sejumlah lokasi penyelenggaraan yang berbeda. Event ini digelar selama empat hari. 

"Kami tidak hanya menargetkan pembeli perorangan, tapi juga membidik investor. Karena Semarang sebagai kota perdagangan dan jasa. Semarang sebagai kota metropolitan dan simpul ekonomi Jawa," jelasnya. 

Pihaknya menargetkan transaksi keuangan dari expo ini bisa mencapai Rp 300 Juta. Dari kota Semarang sendiri ada sekitar 25 UMKM dari 9 kecamatan yang ikut. 

"Target Rp 300 Juta, semoga tercapai," harap dia. 

Melalui kegiatan ini, dia berharap investor tertarik membantu mendongkrak UMKM. Sebab, produk UMKM yang dipamerkan termasuk unggulan. 

Pemilik Usaha Laris Sedap 77, Retno Setyani mengatakan dirinya sudah ikut menjadi UMKM Binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang sejak 2020. Sejak saat itu pula, pihaknya mendapat banyak bantuan dan pelatihan, diantaranya soal pengemasan. 

"Saya dapat bantuan pengemasan 1.000 printing. Jadi sudah lama gabung dinas, fasilitas bagus dan sangat membantu. Saya dari nol dibantu dinas hingga menjadi baik saat ini, alhamdulilah," kata Retno. 

Dirinya membuka usaha di wilayah Gunungpati. Dia pun menyambut baik expo ini. Dia optimis, expo ini bisa mengenalkan produknya.