Bupati Tiwi Minta Paham Intoleransi di Medsos Dihalau dengan Pancasila

Sarasehan Kebangsaan ini diikuti 350 orang peserta dari berbagai organisasi pemuda di Purbalingga.

Senin, 24 Juni 2024 | 10:32 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Purbalingga- Menurut Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi atau akrab disapa Tiwi paham-paham intoleransi yang marak berkembang terutama di media sosial harus dihalau dengan ideologi bangsa Pancasila. Ia menyampaikan hal itu di Pendopo Dipokusumo, Minggu (23/06/24). 

”Salah satu tantangan berkaitan dengan budaya luar yang masuk ke Indonesia yang mengancam toleransi antar masyarakat, paham-paham yang tidak menghargai pendapat orang lain,” ucapnya.

BERITA TERKAIT:
Bupati Tiwi Sambut Kepulangan Jemaah Haji asal Purbalingga di Donohudan
Tiwi Ikuti Fit dan Proper Test di PDIP Jateng, Berharap Kembali Terpilih sebagai Bupati Purbalingga
Bupati Tiwi Minta Paham Intoleransi di Medsos Dihalau dengan Pancasila
Pemkab Purbalingga Adakan Sarasehan ASN Terkait Pancasila
Mengajar di SMAN 2 Purbalingga, Bupati Tiwi Minta Siswa Paham Empat Pilar Kebangsaan

Ia berpandangan Tindakan-tindakan intoleransi tersebut berkaitan dengan paham ekstrimisme dan paham radikalisme yang datang dari luar. ”Paham ini harus kita waspadai, karena sesungguhnya paham ini masuk ke Indonesia tujuannya adalah untuk menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengganti ideologi Pancasila,” tegasnya.

Tiwi mewaspadai jika paham tersebut sudah menyusup hingga masjid-masjid, kampus, sekolah hingga masuk ke dalam birokrasi. Yang maka dari itu di momen Bulan Pancasila ini bupati Tiwi fokus dalam meningkatkan dan mengingatkan kembali tujuan dari kemerdekaan Indonesia yang berpegang pada dasar negara yaitu Pancasila.

”Oleh karenanya di momentum bulan pancasila ini banyak kegiatan sarasehan berkaitan pancasila yang kita lakukan dengan target sasaran yang berbeda beda, dari ASN, Pelajar, Pemuda dan Ormas yang ada di Kabupaten Purbalingga,” sambung Tiwi.

Untuk diketahui, Sarasehan Kebangsaan ini diikuti 350 orang peserta dari berbagai organisasi pemuda di Purbalingga antara lain : Keluarga Besar Marhaenis (KBM), Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), Karang Taruna, Para Mahasiswa UNPERBA, Purna Paskibraka tahun 2022 dan 2023 dan juga ASN PPPK.

Kegiatan ini diisi materi kepancasilaan oleh Dr. Iskatrinah MSi (Pembantu Dekan II UNWIKU sekaligus mahasiswa BPIP), Dr. Kamson SH, MM, MPd (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPERBA) dan Supriyono SSos., MSi (Ketua KBM Purbalingga).

***

tags: #bupati purbalingga #dyah hayuning pratiwi #media sosial

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI