Puan Maharani: Bambang Pacul Bisa Dicalonkan sebagai Gubernur Jateng

KUASAKATACOM, Jakarta- Peluang Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul untuk maju sebagai calon Gubernur Jateng yang diusung PDIP masih terbuka lebar. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Puan mengaku partainya saat ini masih terus melakukan pemetaan dalam menentukan pencalonan di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024. Ketika ditanya pewarta apakah peluang Ketua Komisi III DPR RI yang juga merupakan Ketua Bappilu PDIP untuk maju sebagai calon Gubernur Jateng masih terbuka. "Bisa," jawab Puan singkat.

BERITA TERKAIT:
Puan Maharani: Bambang Pacul Bisa Dicalonkan sebagai Gubernur Jateng
Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias
Ada Konser Perpisahan Ganjar-Taj Yasin, Besok Jalan Pahlawan Semarang Ditutup
Kepung Kantor Gubernur Jateng, Buruh Jepara Desak Kenaikan UMK 2023
Wijayanto: Wajar Bila DPRD Jateng Tegur Ganjar

Meski begitu, Puan mengaku PDI Perjuangan enggan terburu-buru dalam memutuskan calon yang bakal diusung. Kini, ujarnya, PDIP juga masih terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk bekerja sama di pilkada. "Pendaftaran kan masih Agustus. Jadi masih ada waktu kita tunggu aja yang pasti komunikasi tetap kita lakuin ke semua partai," ujar putri Megawati Soekarnoputri tersebut.

Sebelumnya Pakar Ilmu Politik Universitas Diponegoro (UNDIP) Yuliyanto MSi menyatakan, Bambang Wuryanto merupakan pilihan bagus dari PDI Perjuangan untuk diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada 2024. Menurutnya, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu memiliki modal organisasi dan jaringan yang kuat sebagai calon pemimpin.

"Beliau berada dalam struktur kepemimpinan partai, menjalani proses kaderisasi kepartaian yang sangat lama sehingga sudah sangat matang sebagai pemimpin. Dalam posisinya sebagai ketua DPD PDIP, Bambang Pacul memegang kunci jejaring yang sangat menentukan," kata dia.

Yuliyanto menambahkan jejaring itu tidak hanya sebatas jejaring politik tetapi juga jejaring sosial. "Bambang Pacul aktif membina kedua ranah jejaring itu dengan sangat cerdas, sehingga tidak ada lawan yang bertentangan. Ini sebuah keuntungan untuk meraih simpati publik," ujarnya.

Yuliyanto mengungkapkan yang diperlukan saat ini bagi Bambang Pacul hanyalah meningkatkan aksepbilitas. Hal itu bisa dicapai dengan berkolaborasi. "Koalisi dengan partai-partai lain akan menambah kemampuan PDIP untuk meningkatkan aksepbilitas Bambang Pacul," tegasnya.

Dengan tingkat akseptabilitas yang tinggi, kompetisi dalam Pilkada 2024 akan berlangsung sangat baik. Terlebih lagi, selalu tokoh senior di PDIP, Bambang Pacul sudah mengantongi bekal untuk elektabilitas dan popularitas.

"Menurut saya, beliau perlu lebih memperkenalkan diri secara utuh kepada masyarakat agar aksepbilitas tidak lagi menjadi persoalan. Siapa Bambang Pacul, bagaimana kiprah dan jalan politik yang dilakoni, sangat penting untuk lebih dikenal publik," paparnya.

Dia menyimpulkan, peningkatkan aksepbilitas itu bukan hal yang sulit bagi PDIP, apalagi partai ini berkompetisi di "kandang banteng" Jawa Tengah