Seorang Napi Teroris di Lapas Semarang Ikrar Setia NKRI

Proses pembinaan napi teroris merupakan prioritas Kemenkumham.

Rabu, 26 Juni 2024 | 21:05 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang -- Lapas Kelas I Semarang jadi saksi ikrar setia  kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh seorang narapidana kasus terorisme (napiter) inisial T, tanpa adanya paksaan dan bujuk rayu, pada Rabu (26/06).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas I Semarang beserta jajaran pejabat struktural, perwakilan Densus 88, perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), perwakilan Kemenag Kota Semarang, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Semarang, TNI, Polri. 

BERITA TERKAIT:
Seorang Napi Teroris di Lapas Semarang Ikrar Setia NKRI
Napiter Lapas Brebes Ikrarkan Setia ke NKRI
Politik Identitas Picu Hoaks dan Kampanye Hitam
Irjen Luthfi Sebut Sinergitas Kodam IV dan Polda Jateng Luar Biasa

Prosesi ikrar ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, dengan suara lantang dan tegas, T mengucapkan sumpah dan ikrar setia kepada NKRI serta diakhiri dengan tanda tangan di atas naskah bermaterai. Selanjutnya, T melakukan pembacaan Pancasila serta penghormatan dan mencium bendera merah putih sebagai simbol kembalinya ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Madjid menyampaikan dalam sambutannya bahwa proses pembinaan napi teroris merupakan prioritas Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“Kesediaan napiter untuk kembali berbangsa dan bernegara adalah sebuah bentuk kristalisasi serta pengikat tekad dan semangat yang merupakan implementasi dari hasil program deradikalisasi di Lapas Kelas I Semarang,” ujar Usman Madjid.

Usman Madjid menjelaskan tujuan bahwa Narapidana Terorisme bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatan Republik Indonesia (NKRI). Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi seluruh UPT Pemasyarakatan di Jawa Tengah yang sedang melakukan pembinaan kepada Napiter, dan dapat menggerakan hati para Napiter di seluruh Indonesia, untuk bisa mengambil sikap setia kepada NKRI, dan menyadari bahwa Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan ajaran Islam, ini membuktikan bahwa pembinaan di dalam lapas telah berjalan maju.

***

tags: #negara kesatuan republik indonesia #lapas kelas i semarang #warga binaan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI