Tiwi Ikuti Fit dan Proper Test di PDIP Jateng, Berharap Kembali Terpilih sebagai Bupati Purbalingga

KUASAKATACOM, Semarang- Dyah Hayuning Pratiwi atau akrab disapa Tiwi mengikuti fit and proper test walikota dan wakil walikota, bupati dan wakil bupati se Jawa Tengah yang diadakan DPD PDI Perjuangan Jateng di Panti Marhen, Kamis (27/6/2024).

Tiwi yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Purbalingga tersebut mengatakan dirinya tidak kali ini saja mengikuti proper test yang diadakan oleh DPD PDIP Jateng.

BERITA TERKAIT:
Antar Bacalon Ikuti Fit dan Proper Test, Sri Mulyani Berharap Bupati Klaten Terpilih Lanjutkan Programnya
Bila Terpilih Jadi Bupati, Dion Agasi Ingin Turunkan Angka Kemiskinan di Purworejo
Ikuti Fit and Proper Test di PDIP Jateng, Arnaz Beberkan Sejumlah Program bila Terpilih Jadi Wali Kota Semarang
Pj Gubernur Jateng Serahkan Bankeu Parpol Senilai Rp22,6 Miliar
Beberapa Daerah di Jateng, Miliki Potensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024

"Saya sudah mengikuti sebanyak tiga kali ini, yakni di tahun 2020 lalu, serta sebelumnya mengikuti proper test saat maju sebagai calon wakil Bupati Purbalingga. Insyaallah ini ingin melanjutkan sebagai Bupati Purbalingga," kata Tiwi.

Ia mengaku persiapan dalam menghadapi fit and proper test hari ini sama seperti sebelumnya. "Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan lancar dan apapun keputusannya, kita kembalikan lagi kepada ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri)," ucapnya.

Tiwi mengungkapkan bila dirinya terpilih kembali menjadi Bupati Purbalingga, ia akan memprioritaskan program pengentasan kemiskinan.

"Prioritas yang akan kita kedepankan bila dalam lima tahun ke depan kami masih dipercaya masyarakat untuk memimpin kembali di Purbalingga, pertama terkait dengan kemiskinan. Kemudian yang kedua kami ini memiliki potensi yang luar biasa terkait krisis pangan. Kebetulan ibu ketua umum punya perhatian yang luar biasa terhadap masalah ketahanan pangan," ungkapnya.

"Ibu ketua umum menginstruksikan kepada kadernya yang menjadi kepala daerah untuk menjalankan program menanam 10 bahan pangan pengganti beras. Jadi ini masuk dalam prioritas kami, karena dalam rangka mengatasi krisis pangan," sambungnya.

Yang ketiga, ujar Tiwi terkait dengan menjaga lingkungan hidup apalagi saat ini masalah global warming jadi perhatian bersama. Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga sustainable lingkungan hidup.

Poin prioritasnya berikutnya yang akan dilakukan oleh Tiwi yakni peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi.

"Tentunya membangun SDM yang unggul, merupakan salah satu prioritas. Serta bagaimana meningkatkan derajat kesehatan, pendidikan serta upaya pencegahan stunting, termasuk juga meminimalisir angka putus sekolah," ujarnya.

Saat ditanya soal wakil bupati yang nantinya dipasangkan dengan dirinya, Tiwi mengaku belum tahu karena yang memutuskan adalah Ketua Umum PDI Perjuangan. Meski begitu, saat ini pihaknya telah menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya yang ada di Purbalingga.

"Saat ini yang dipastikan merapat ke PDI Perjuangan ada PAN, PPP, kebetulan kemarin Gerindra juga telah memberikan dukungan, sebentar lagi Golkar, dan kemudian PKS," ungkapnya.

Tiwi menambahkan di Purbalingga sangat dimungkinkan melawan kotak kosong. "Untuk di Purbalingga ini sangat dimungkinkan melawan kotak kosong, jadi tentunya upaya ini akan terus dengan melakukan komunikasi intensif dengan seluruh partai politik," pungkasnya.