Pemkab Kudus Anggarkan Rp5 Miliar dari DBHCHT untuk Revitalisasi Tujuh Pasar Tradisional
Ketiga pasar ini perlu dilakukan perbaikan atap karena mulai banyaknya titik yang bocor sehingga mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli.
Jumat, 28 Juni 2024 | 12:53 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Kudus - Pemkab Kudus tahun ini akan merevitalisasi tujuh pasar tradisional. Ketujuh pasar itu diantaranya adalah pasar Jember, pasar Kliwon, pasar Bitingan, pasar Mijen, pasar Kalirejo, pasar Wates, dan pasar Ngembalrejo.
Tujuan revitalisasi agar meningkatkan daya saing pasar tradisional terhadap pasar modern.
BERITA TERKAIT:
Potensi Pasar Tinggi, GSI Layani Videotron Ber-TKDN Merek UNO dan non TKDN Berbagai Merek
Pasar Gubug Grobogan Hangus Terbakar, Begini Penampakannya
Pemkab Kudus Anggarkan Rp5 Miliar dari DBHCHT untuk Revitalisasi Tujuh Pasar Tradisional
Durian Asal Vietnam Kuasai 31,8 Persen Pasar China
Tekan Harga Beras, Presiden Jokowi Minta Pasokan ke Pasar Diperbanyak
Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie menjelaskan revitalisasi pasar memanfaatkan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp5 miliar.
"Revitalisasi pasar membuat konsumen menjadi lebih nyaman belanja. Tidak kalah nyaman dengan pasar modern. Sehingga tingkat kunjungan juga meningkat," ujarnya.
pasar Jember menjadi yang paling diprioritaskan. Bahkan jalan masuk pasar Jember sudah sangat membutuhkan perbaikan. Untuk itu revitalisasi pasar Jember memakan anggaran hingga Rp 1 miliar.
Tahun 2024 ini Kabupaten Kudus menerima alokasi DBHCHT anggaran sebesar Rp212,8 miliar. Penggunaanya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.
Di dalamnya diatur alokasi anggaran bidang penegakan hukum sesuai PMK 215/2021 sebesar 10 persen, sedangkan bidang kesehatan alokasi anggarannya sebesar 25 persen, dan bidang kesejahteraan masyarakat sebesar 50 persen.
Selain dari DBHCHT, anggaran revitalisasi juga diambilkan dari APBD perubahan 2024.
Kepala Bidang Pengelolaan pasar Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto menambahkan revitalisasi menjadi salah satu pendorong bangkitnya perekonomian pasca Covid-19.
”Juli nanti akan mulai kami lelang, perencanaannya hampir rampung. Kemungkinan mulai pengerjaan Bulan Agustus 2024 dan ditarget Oktober sudah selesai,” katanya.
Untuk perbaikan masing-masing infrastruktur di pasar tradisional akan berbeda-beda. Seperti di pasar Bitingan, Jember dan Mijen yang akan diperbaiki adalah bagian atapnya.
Ketiga pasar ini perlu dilakukan perbaikan atap karena mulai banyaknya titik yang bocor sehingga mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli.
Kemudian untuk pasar Kliwon, kata dia, yang diperbaiki adalah saluran airnya. Sementara pasar Kalirejo dan Wates yang akan diperbaiki adalah bagian los.
”Khusus pasar Wates, ada beberapa los yang sering kebanjiran. Dan, itu akan segera kita perbaiki,” tambahnya.
***tags: #pasar #pedagang #pemkab kudus #dbhcht
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Festival Jenang Meriahkan HUT ke-280 Kota Solo, Warga Antusias Berburu 10.000 Porsi Jenang
17 Februari 2025

Dugderan 2025 di Semarang Kembali Hadirkan Empat Wahana Permainan
17 Februari 2025

Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang Beri Pelayanan Pengurapan Orang Sakit
17 Februari 2025

KPU Jateng Berhasil Hemat Rp150 Miliar dalam Pilkada, Nana Sudjana Berikan Apresiasi
17 Februari 2025

Dua Pelaku Pembegalan dengan Golok Ditangkap Polisi di Bandung
17 Februari 2025

Presiden Prabowo Umumkan 8 Kebijakan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
17 Februari 2025

Dosen 58 Tahun Dianiaya Pria Muda di Bandung
17 Februari 2025

Althaf Gauhar Auliawan, Berawal Menjadi Penggemar Anime hingga Menjadi Seorang Dosen
17 Februari 2025

Jemaah Haji Indonesia Diharuskan Jadi Peserta Aktif JKN untuk Jaminan Kesehatan
17 Februari 2025

KKP Beri Pelatihan Pengolahan Ikan kepada Istri Nelayan yang Terdampak Pagar Laut
17 Februari 2025

BAZNAS RI Salurkan Bantuan Paket Sembako Warga Terdampak Banjir
17 Februari 2025