Sumarno: Pertumbuhan Industri dan Pertanian di Jateng Perlu Keseimbangan

Sektor pertanian diharapkan jadi pendukung sektor makanan dan minuman di Jateng.

Selasa, 02 Juli 2024 | 16:41 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM , Semarang-- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menilai pertumbuhan  sektor industri dan pertanian di wilayahnya perlu keseimbangan, supaya sama-sama berjalan dengan baik. Ia mengatakan hal itu usai melaunching Road to Pusaka Jateng di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (2/7/2024).

"Melalui forum ini kita meminta masukan dari  semua stakeholder yang ada untuk menyeimbangkan industri dan pertanian. Karena peningkatan industri pasti akan berdampak terhadap sektor pertanian," ucap Sumarno.

BERITA TERKAIT:
Wujudkan Penumpu Pangan Nasional, Sumarno: Pemprov Jateng Percepat Program Pompanisasi
Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BNPT Terkait Bantuan Penyintas Tindak Terorisme
Sumarno: Pertumbuhan Industri dan Pertanian di Jateng Perlu Keseimbangan
21 Tahun Jalin Hubungan, Pemprov Jateng – Fujian Tingkatkan Kerjasama Diberbagai Bidang
Kemiskinan Turun 0,30%, Pj Gubernur Jateng Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras

Forum Pusaka Jateng merupakan forum diskusi para akademisi dan stekeholder terkait yang membahas perkembangan ekonomi terkini, dampak isu strategis terhadap perekonomian Jateng, serta perumusan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi berbagai isu strategis.

Sumarno mengatakan sesuai visi misi pembangunan jangka panjang Jateng 2025-2045, pemerintah pusat menetapkan Jateng sebagai penumpu pangan dan industri nasional. 

Dua sektor itu, menurut Sumarno harus dapat dilaksanakan secara beriringan, agar dapat bersama-sama memajukan industri sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan begitu, sektor pangan diharapkan dapat menghasilkan berbagai produk pertanian maupun peternakan lokal yang mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Demikian pula  dengan tumbuhnya sektor industri, akan menyerap banyak tenaga kerja, dan meningkatkan perekonomian daerah.

"Dua hal ini (pangan dan industri) jika digarap dengan baik dan seimbang, potensinya sangat luar biasa, karena dua hal inilah yang sangat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Ndari Surjaningsih mengatakan, tema Road to Pusaka Jateng 2024 sejalan dengan visi misi pembangunan jangka panjang Provinsi Jateng sebagai penumpu pangan dan industri.

"Pokok bahasan dalam forum ini difokuskan pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan ketahanan pangan dan memajukan industri di tengah berbagai tantangan global," katanya.

Jateng, jelasnya merupakan salah satu sentra produksi pangan di Indonesia. Pada 2023, Jateng menjadi sentra beras dengan produksi beras tertinggi ketiga dengan pangsa 16,90 persen, produsen bawang merah terbesar Indonesia atau 28 persen dari total produksi nasional, serta komoditas cabai diposisi kedua kontributor nasional sebesar 14 persen. 

"Kita harapkan sektor pertanian bisa menjadi pendukung dari sektor makanan dan minuman yang ada di Jateng," tutupnya.

***

tags: #pemerintah provinsi jawa tengah #pertanian #makanan #sumarno

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI