Gempa di Batang Sebabkan Kerusakan Sejumlah Bangunan
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Senin, 08 Juli 2024 | 07:42 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Batang – - gempa bumi magnitudo 4.4 mengguncang wilayah Kabupaten Batang dan sekitarnya, Minggu (7/7) pukul 14.35 WIB. Guncangan gempa bumi itu dirasakan cukup kuat di Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menerangkan bahwa gempa bumi dengan pusat kedalaman 6 kilometer itu menyebabkan kerusakan.
BERITA TERKAIT:
Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Nias, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Wilayah Sukabumi Diguncang Gempa, Belum Ada Laporan Kerusakan
Wilayah Bayah Banten Diguncang Gempa, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bali, BMKG: Akibat Sesar Aktivitas Sesar Aktif di Darat
Kodam Diponegoro Berikan Bantuan Rp 392 Juta dan Berbagai Kebutuhan untuk Korban Gempa di Batang
“Rincian kerusakan meliputi tiga rumah rusak berat, lima rumah rusak ringan, satu tempat ibadah rusak ringan, satu sekolah rusak sedang dan kantor Bupati Batang rusak sedang,” terangnya dalam sebuah keterangan, Minggu.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa gempa dangkal itu telah berdampak di enam desa di Kecamatan Batang, tiga desa di Kecamatan Warungasem dan satu desa di Kecamatan Wonotunggal.
“gempa bumi yang berpusat di koordinat 7.00 LS, 109.71 BT itu juga menyebabkan empat warga mengalami luka setelah terkena reruntuhan bangunan,” ungkapnya.
Adapun rincian para korban adalah sebagai berikut:
1. Sri Mukartuna, 37 tahun Dukuh Ketandan Rt.01 Rw.03 Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang mengalami luka ringan
2. Cati, 78 tahun, Dukuh Ketandan Rt.01 Rw.03 Kel. Proyonanggan Utara Kecamatan Batang mengalami luka di kepala
3. Yuyun Safarih, 42 tahun warga Desa Kalisalak Rt.01 Rw.02 Kecamatan Batang mengalami luka di kepala
4. Sapiin, 65 tahun warga Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang dirujuk ke RSUD Kalisari Batang
Hingga siaran pers ini diturunkan, kata dia, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Batang bersama TNI, Polri dan unsur forkopimda lainnya tengah melakukan asesmen lanjutan guna mendata kerusakan bangunan lainnya dan melakukan pertolongan kepada warga terdampak. Tim gabungan tersebut juga menyiapkan lokasi pengungsian termasuk pendataan warga.
“Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Batang dan sekitarnya agar tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempabumi susulan. Sebagaimana diketahui bahwa penyebab jatuhnya korban jiwa bukan karena gempabuminya namun karena faktor bangunan yang tidak kuat menahan guncangan,” sambungnya.
Sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan berbasis keluarga, tambah dia, masyarakat dapat membuat sistem peringatan dini sederhana dengan menggunakan peralatan dapur seperti beberapa panci yang disusun bertingkat sehingga mudah jatuh jika terjadi guncangan gempa. Suara jatuhnya panci tersebut akan menjadi "peringatan dini" bagi pemilik rumah, sehingga lebih meningkatkan kesiapsiagaan.
“Masyarakat juga diharapkan untuk tidak terpengaruh terhadap kabar yang tidak benar terkait gempabumi. Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi dari instansi terkait seperti BMKG, BNPB, BPBD, TNI maupun Polri,” tukasnya.
***tags: #gempa bumi #batang #bnpb
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Donald Trump Umumkan PHK Massal di Voice of America, Siaran Berhenti
17 Maret 2025

Petugas Damkar Ponorogo Bantu Pikap Kesasar di Lereng Gunung Bayangkaki
17 Maret 2025

Bubur India Masjid Pekojan Semarang: Tradisi Seabad yang Tetap Terjaga
17 Maret 2025

Bus Bagong Tabrak Isuzu Panther di Tulungagung, 1 Orang Luka
17 Maret 2025

Ketua DPRD Jateng Tekankan Moderasi Beragama untuk Cegah Radikalisme
17 Maret 2025

Petani Madiun Keluhkan Anjloknya Harga Jagung di Musim Panen Raya
17 Maret 2025

BPS Selidiki Fenomena PHK di Tengah Kenaikan Ekspor Manufaktur
17 Maret 2025

Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
17 Maret 2025