Korban Tewas akibat Longsor Tambang Bertambah Jadi Delapan Orang
Lima korban lainnya ditemukan selamat dengan kondisi luka-luka.
Senin, 08 Juli 2024 | 08:59 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Gorontalo - Sebanyak delapan orang tewas akibat tanah longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Sementara itu, lima korban lainnya ditemukan selamat dengan kondisi luka-luka.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto mengatakan, delapan jenazah korban telah dievakuasi bersama lima orang lainnya yang ditemukan selamat.
BERITA TERKAIT:
Usai Terseret Arus Banjir di Semarang Selama Dua Hari, Seorang Bocah Ditemukan Meninggal
Kemensos Berikan Santunan untuk Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo
Polisi Ringkus Tujuh Pelaku Penusukan di Jakpus, Satu dari Tiga Korban Meninggal Dunia
Proses Identifikasi Korban Robohnya Bangunan Pesantren Al-Khoziny Berjalan Intensif
Update Evakuasi Korban Reruntuhan Mushalla di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
"Hasil pendataan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya ada sekitar 20 korban lainnya yang masih dalam tahap pencarian," kata Heriyanto.
Ia mengatakan lima warga yang ditemukan selamat dalam peristiwa itu sebagian besar mengalami luka-luka dan patah tulang sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat ini ratusan personel gabungan dari berbagai instansi telah diturunkan menuju ke lokasi tambang rakyat untuk melakukan pencarian terhadap para korban.
Satu-satunya kendala dalam operasi SAR ini, kata dia, lokasi tambang rakyat berada 23,7 kilometer dari Posko SAR induk dengan kondisi medan yang sulit dilalui.
Selain itu seluruh jembatan yang biasa dilalui sepeda motor untuk mengangkut penumpang menuju lokasi tambang telah putus sehingga personel harus berjalan kaki.
"Mari kita doakan semoga Operasi SAR yang kami laksanakan berlangsung lancar dan aman tanpa kendala berarti, dan Insya Allah seluruh korban dapat segera ditemukan," kata dia.
Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya selaku otoritas yang diberi kewenangan dan bertanggungjawab penuh dalam Operasi SAR tersebut, masih berupaya mengumpulkan informasi dan data-data terkait jumlah keseluruhan korban.
"Tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah," tukasnya.
***tags: #korban #jenazah #gorontalo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 540.136 Penumpang KA di Oktober 2025
12 November 2025
KAI Buka Pemesanan Tiket Nataru secara Bertahap
12 November 2025
Hari Pahlawan, Telkomsel Gelar Operasi Katarak untuk Veteran dan Keluarganya di Surabaya
12 November 2025
Edit Foto Siswi-Alumni Sekolah Negeri di Semarang, Chiko Jadi Tersangka
12 November 2025
Paduan Suara Unwahas Semarang Raih Dua Medali Emas di MCE ICF Kuala Lumpur
12 November 2025
DPRD Dorong Pemkot Semarang Bangun Jembatan Metro 2 Tembalang yang Hancur Terseret Banjir
12 November 2025
Dorong Budaya Inovasi, UNNES Berikan Penghargaan Melalui Innovation Award 2025
12 November 2025
Redenominasi Bisa Permudah Transaksi, Namun Berisiko Tekan Inflasi Jika Tergesa
12 November 2025

