3,2 Juta Ton Sampah Plastik per Tahun Tak Dikelola dengan Baik, Sebagian Besar adalah Sampah Kemasan Kosmetik

120 miliar unit produksi kemasan kosmetik global, sebagian besar limbah yang dihasilkan tidak didaur ulang.

Selasa, 09 Juli 2024 | 12:34 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Bandung – Indonesia adalah negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) pada tahun 2022, dengan 3,2 juta ton sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik setiap tahunnya. Sekitar 1,29 juta ton dari jumlah tersebut berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan perairan laut.

Salah satu penyumbang utama sampah plastik adalah kemasan kosmetik bekas. Menurut laporan Cosmetic Packaging Market – Growth, Trends and Forecasts (2020-2025), hampir 50% kemasan produk kosmetik terbuat dari plastik.

BERITA TERKAIT:
20 Ribu Sampah Plastik Setiap Hari Cemari Labuan Bajo
3,2 Juta Ton Sampah Plastik per Tahun Tak Dikelola dengan Baik, Sebagian Besar adalah Sampah Kemasan Kosmetik
Warga Brebes Bagikan Daging Kurban dengan Daun Jati agar Kurangi Sampah Plastik
KLHK Keluarkan Edaran Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik
Studi Ungkap Mikro plastik Ditemukan pada Daging Ayam hingga Sapi

Minderoo Foundation melaporkan bahwa dari sekitar 120 miliar unit produksi kemasan kosmetik global, sebagian besar limbah yang dihasilkan tidak didaur ulang. Masalah sampah dari produk kosmetik dan perawatan kulit menjadi semakin sulit untuk dikelola.

Sebuah perusahaan kosmetik dari Korea Selatan telah bergerak untuk mendukung pengelolaan sampah dan kebersihan di Bandung. Kyuho Lee, Presiden Direktur perusahaan tersebut, menyatakan komitmennya terhadap penanggulangan dampak plastik terhadap lingkungan dan keterlibatannya dalam gerakan global untuk mengurangi konsumsi plastik. Perusahaan juga telah meningkatkan kemasannya agar lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali.

"Kami mempunyai komitmen dan merasa bertanggung jawab atas dampak plastik terhadap lingkungan dan berpartisipasi dalam gerakan global untuk mengurangi konsumsi plastik. Kami juga meningkatkan kemasan menjadi kemasan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali," ungkap Kyuho Lee, presdir sebuah produk kosmetik asal Korea Selatan yang memiliki kepedulian terhadap sampah bekas kosmetik

Di Kabupaten Bandung, upaya pengolahan sampah plastik dari kemasan kosmetik telah dilakukan. Sampah dikumpulkan dan dikelola untuk mencegah pencemaran sungai Citarum. Hasil dari kegiatan pembersihan tersebut telah berhasil mengumpulkan 129 kg sampah plastik.

***

tags: #sampah plastik #kemasan #kosmetik

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI