Menteri Desa PPDT Halim Iskandar Melaunching Lomba Desa Wisata Di Desa Boyolali Demak
”Ayok terus kita konsolidasi kan agar setiap item perencaan pembangunan di desa bisa berbasis masalah dan berbasis kebutuhan warga.
Jumat, 12 Juli 2024 | 15:45 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Demak – Destinasi wisata Tembalang Asri Desa Boyolali Kecamatan Gajah Kabupaten Demak di tunjuk sebagai lokasi Launching lomba desa wisata Nusantara dan Literasi Budaya Desa Tahun 2024 oleh Kementrian Desa PDTT RI. Launching dilakukan oleh Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Didampingi Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan Sugito, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional Andin Bondar, serta Bupati Demak Eisti’anah di tandai dengan pemukulan gong, Jum’at (12/07/24).
Launching lomba desa wisata ini menandai telah dibukanya lomba desa nusantara yang diselenggarakan oleh kementrian tersebut yang di ikuti desa wisata di Nusantara dan disediakan hadiah total 1 milliar lebih.
BERITA TERKAIT:
Edward Juara I Lomba Cipta Lagu Rohani Pesparani
Peringati Hari Ibu, Bapak-Bapak di Klaten Antusias Ikuti Lomba Masak Nasi Goreng
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Hadiahnya Apa?
Peringati HKN ke-60, Dinkes Klaten Gelar Lomba Cerdas Cermat
Tingkatkan Rasa Nasionalisme, Pemkab Boyolali Gelar Lomba Pengucapan Pancasila hingga Menyanyi Lagu Nasional
Dalam sambutannya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Halim Iskandar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung semua kegiatan demi keberlangsungan pembangunan desa.
”Ayok terus kita konsolidasi kan agar setiap item perencaan pembangunan di desa bisa berbasis masalah dan berbasis kebutuhan warga. Karena permasalahan utama didalam perencanaan pembangunan adalah ketidakpahaman kita terhadap masalah yang kita hadapi,” kata Halim.
Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan, Sugito mengatakan, lomba desa wisata merupakan bagian dari upaya kita mengoptimalkan potensi dan aset desa. Berdasarkan laporan dari badan usaha milik desa saat ini ada 6.584 yang terlibat pengelolaan desa wisata.
”Dalam upaya mewujudkan desa yang kuat perlu terus diupayakan untuk meningkatkan nilai-nilai kearifan lokal sebab desa merupakan tempat ekosistem budaya desa yang berakar hidup serta diwariskan dari generasi ke generasi, secara turun temurun, ekosistem kebudayaan wujud dari pengetahuan, nilai-nilai, norma-norma, bahkan praktek kearifan dalam bergotong- royong masyarakat desa dalam melangsungkan proses kehidupannya,”jelasnya.
Sementara, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan, Pemkab Demak berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan bantuan agar desa-desa wisata di Kabupaten Demak dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik.
Perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya serta promosi potensi wisata akan terus dilakukan agar desa wisata Demak bisa lebih maju.
Menurut Eisti, desa wisata memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah. Selain menjadi destinasi wisata yang menarik, desa wisata juga terbukti mampu mendorong perekonomian masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.
”Besar harapan kami, dengan adanya kegiatan ini akan dapat menjadikan desa wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Demak dapat lebih dikenal luas hingga level nasional bahkan go internasional,”pungkasnya.
***tags: #lomba #desa wisata #kabupaten demak #kementerian desa #bupati demak
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Delapan Napi di Lapas Semarang Dapat Remisi Waisak
13 Mei 2025

Wali Kota Agustina Bangga Warga Semarang Masih Rawat Tradisi Sedekah Bumi
13 Mei 2025

Umat Buddha Rayakan Waisak dengan Semangat Kebijaksanaan dan Kedamaian
13 Mei 2025

Jemaah Haji Lansia Diimbau Tetap di Bis saat Niat Umrah di Bir Ali
13 Mei 2025

Polisi Tangani Kasus Pembacokan terhadap Seorang Pengantin
13 Mei 2025

Menag Nasarddin Umar Ajak Umat Buddha Teladani Siddhartha Gautama
13 Mei 2025

PPIH Terapkan Skema Berbasis Syarikah secara Menyeluruh di Makkah
13 Mei 2025