Jemaah Haji dari Jombang Tak Bisa Pulang dan harus Ditinggal di Madinah, Ini Alasannya 

Total ada 1.163 jemaah haji asal Kabupaten Jombang pada tahun 2024.

Sabtu, 13 Juli 2024 | 11:37 WIB - Ragam
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jombang - Seorang jemaah haji dari Kabupaten Jombang Muhammad Chisom Sali Amirjo harus menjalani ujian kesabaran. Hal ini lantaran rombongan haji dari Jombang sudah pulang lebih dulu sementara ia tertinggal karena menjalani perawatan sakit jantung dan pneumonia. 

"Kita doakan mudah-mudahan beliau lekas sehat dan layak terbang," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Muhajir, pada Kamis (11/7/2024).

BERITA TERKAIT:
Sebanyak 1.959 Warga Ajukan Permohonan Paspor Haji 2026 di Kanim Wonosobo
Nasaruddin Umar: Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah
Bupati Boyolali Sambut Kepulangan 764 Jemaah Haji
Menag Akui Masih Ada Jemaah Haji Indonesia yang Belum Ditemukan
Puluhan Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Saudi

Muhammad Chisom, warga Dusun Sambisari, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, saat ini dirawat intensif di RS Madinah. Dokter maskapai terus memantau kondisinya untuk memastikan kapan dia bisa terbang pulang ke Indonesia.

Total ada 1.163 jemaah haji asal Kabupaten Jombang pada tahun 2024. Sebagian besar dari mereka sudah kembali dengan selamat ke tanah air, tiba di pendopo kabupaten pada 9 dan 10 Juli 2024.

Namun, tidak semua cerita berakhir bahagia. Dari 1.168 jemaah haji reguler, 1.163 telah kembali, sementara empat lainnya meninggal dunia selama menjalankan ibadah haji. 

Mereka yang telah berpulang adalah Dewi Aminah Solikin (86), Saeman Tarban (72), Djafar Achmad Sofyan (77), dan Sukirah (62). Masing-masing meninggal dunia akibat berbagai kondisi kesehatan.


 

***

tags: #jemaah haji #kabupaten jombang

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI