Tingkatkan Kualitas Demokrasi, Bawaslu Kota Semarang Gencarkan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih

Bawaslu Kota Semarang turut memastikan warga yang sudah dicoklit telah ditempel stiker dirumahnya.

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:41 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Semarang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang menggencarkan Patroli Kawal Hak pilih dalam rangka memastikan hak pilih masyarakat. Salah satunya di daerah rawan rob banjir Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang pada hari Senin, 15 Juli 2024. 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bawaslu Kota Semarang bersama Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan, serta disaksikan oleh PPK, PPS, dan Pantarlih di wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT:
Bawaslu Siap Beri Keterangan di MK soal Persilihan Hasil Pilkada Kota Semarang 2024
Selama Pilkada 2024, Bawaslu Kota Semarang Cegah 1.144 Potensi Pelanggaran
Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran di Pilkada 2024
Bawaslu Kota Semarang Raih Penghargaan Badan Publik Informatif pada KIP Award 2024
Bawaslu Kota Semarang Kunjungi JDIH Pemkot

Anggota Bawaslu Kota Semarang, Dwijaya Samudra Suryaman menyampaikan bahwa Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih dilakukan untuk memastikan hak pilih warga telah benar-benar terakomodir. Termasuk untuk memastikan warga yang telah memenuhi syarat sudah masuk dalam daftar pemilih dan warga yang tidak memenuhi syarat dicoret dari daftar pemilih. 

"Akurasi data pemilih menjadi salah satu faktor krusial dalam tahapan ini. Sebelumnya, kami telah memetakan daerah yang dinilai rentan pada masing-masing Kecamatan untuk diberi perhatian khusus, dan saat ini kami implementasikan melalui Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih,” katanya, dalam keterangan tertulis, Rabu 17 Juli 2024.

Bawaslu Kota Semarang juga turut memastikan warga yang sudah dicoklit telah ditempel stiker dirumahnya. Hasil pengawasan jajaran Pengawas Pemilu Kecamatan Tugu, Kelurahan Mangunharjo merupakan salah satu kelurahan yang telah menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian.  Sehingga, stiker yang telah ditempel oleh petugas pantarlih di rumah-rumah warga juga menjadi perhatian jajaran pengawas Pemilu. Stiker tersebut harus diisi lengkap sesuai dengan data pemilih yang sebenarnya.

Pada hari yang sama, Bawaslu Kota Semarang juga secara langsung  mendatangi  tempat-tempat dengan pemilih rentan yang berpotensi terabaikan hak pilihnya seperti pemilih disabilitas. Selain Kelurahan Mangunharjo, patroli pengawasan di Kecamatan Ngaliyan kali ini difokuskan di rumah singgah Among Jiwo, Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan. Panti rehabilitasi sosial  yang menampung orang terlantar dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini, terdapat  sejumlah 58 orang warga binaan yang terdaftar dalam daftar pemilih. Pengawasan khusus ini dilakukan untuk memverifikasi keberadaan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan orang terlantar yang terdaftar dalam daftar pemilih, guna memastikan keakuratan dan keabsahan data tersebut.

Kegiatan patroli kawal hak pilih ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Kota Semarang untuk memastikan tidak ada warga yang masih tercecer hak pilihnya dan sebagai bentuk komitmen dalam mengawal hak pilih dalam Pilkada Tahun 2024. Diharapkan terjadi peningkatan kualitas Demokrasi yang ditandai dengan terakomodirnya pemilih yang dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin daerah yang didambakan.

“Kedepan, Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih ini akan menjadi agenda rutin tiap bulan hingga menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti. Kami akan mengerahkan seluruh jajaran Pengawas untuk melaksanakan kegiatan ini. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjaga hak pilih Masyarakat Kota Semarang demi peningkatan kualitas demokrasi pada Pemilihan serentak 2024,” tandas dia.

***

tags: #bawaslu kota semarang #coklit #pilkada 2024

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI