Anggaran Uji Coba Makan Siang Gratis di Solo Bukan dari APBD, Anggaran Pribadi Gibran? 

KUASAKATACOM, Solo - Uji coba program makan siang gratis akan dilakukan pada tiga sekolah dasar (SD) di Kota Solo, Kamis (25/7). 

"Insya Allah, akan diuji Kamis (25/7/2024) nanti di tiga sekolah itu di Jabres. Tidak ada kriteria sekolah yang disasar, sekolah-sekolah tersebut berdasarkan siswa gakin (keluarga miskin) yang tinggi," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta, Senin (22/7/2024).

BERITA TERKAIT:
Siswa di Jakarta akan Dapat Sarapan dan Makan Siang Gratis
Kisah Haru Anak Badut: Perjuangan Kecil di Tengah Kerasnya Hidup
Kabupaten Kudus Jadi Daerah Percontohan Program Makan Siang Gratis
Mbak Ita Tekankan Kolaborasi Antar Wilayah Guna Mendukung Program Prioritas Nasional
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kudus akan Berlangsung 4 Hari

Dian menyebut, sasaran makan bergizi gratis ini yakni siswa SD dari kelas 1 hingga kelas 6. "Semua ada di sekolah tidak dipilih menerima. Jadi kalau jumlahnya 200 anak, yang diambil itu semuanya dapat makan siang gratis," ujar Dian.

Dian menjelaskan dalam uji coba makan bergizi gratis nantinya ada dua sesi. Sesi pertama menyasar siswa SD, sedangkan sesi kedua akan menyasar siswa SD dan SMP di Kecamatan Jebres juga.

"Untuk nanti sementara sesi satu ada tiga sekolah SD. Kalau sesi dua untuk siswa SD dan SMP kapannya belum tahu, nanti di Jebres juga," jelas Dian.

Dian pun menegaskan, anggaran ujicoba program makan bergizi gratis ini bukan dari APBD Solo, namun dari Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Dikatakannya pula, untuk uji coba makan siang gratis tidak mengunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo. Sehingga, dia belum bisa merinci jumlah dana dalam setiap menu.

"Yang jelas bukan dari APBD, dari mas Gibran. Itu darimana kami tidak terlibat di situnya. Kami hanya, menyediakan lokasinya saja," ujarnya.

Selain itu, program Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo-Gibran ini, diharapkan tidak hanya membanti sektor pendidikan.

Namun, juga akan merembet kesejumlah sektor ekonomi yang meningkat, terutamanya, UMKM Kota Solo.

"Banyak UMKM, jadi yang bergeliat banyak, ada UMKM pengantarannya multiplayer effect. Dari makan siang gratis ini akan terasa tidak hanya pendidikan yang dapat program makan siang gratis tapi juga UMKM bergeliat banyak orang mendapat membantu pengantaran, ini benar-benar bisa mengerjakan ekonomi di Solo," tandasnya.