UPGRIS Komitmen Terus Meningkatkan Kualitas Pendidikan

KUASAKATACOM, Semarang - Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Dr Sri Suciati MHum berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di kampus yang sudah berusia 43 tahun tersebut. Pada momen Dies Natalis ke-43 ini, pihaknya juga berharap antusias calon mahasiswa untuk bergabung di perguruan tinggi ini semakin banyak.

"Makna tema tahun ini memperbaiki diri, terus berbenah dan terus meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dan calon mahasiswa," kata rektor disela-sela kegiatan jalan sehat memperingati Dies Natalis, Senin (22/7). 

BERITA TERKAIT:
UPGRIS Masuk 10 Kampus Swasta Unggulan Tingkat ASEAN dengan Lulusan Paling Siap Kerja
Penerimaan Mahasiswa Baru Alami Tren Positif, Rektor UPGRIS Optimis Bisa Capai Target Lebih Besar
Pentas Wayang Orang Sukses Kocok Perut Penikmat Seni di UPGRIS
UPGRIS Gelar Seminar Membangun Kesadaran Lingkungan untuk Keberlanjutan
Rambah Pengalaman Pembejalaran Internasional, 20 Mahasiswa UPGRIS Siap Jalani Program di UTM Malaysia

Adapun kegiatan jalan sehat ini merupakan acara rutin yang digelar setiap tahun. Selain melibatkan dosen dan karyawan juga segenap masyarakat yang tinggal di sekitar kampus, baik kampus 1 hingga kampus 4.

"Jumlah partisipan mencapi 3.000, kami menyediakan total 150 hadiah. Meliputi sepeda motor, sepeda, sepeda listrik, barang-barang elektronik hingga hadiah menarik lainnya," ujarnya.

Melalui momentum ini, pihaknya ingin memberi pesan bahwa Universitas PGRI Semarang senantiasa berperan dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat melalui kegiatan pengabdian.

"Kami menerima mahasiswa baru setiap tahunnya dan sampai dengan saat ini dukungan masyarakat sekitar memang luar biasa," ungkapnya.

Adapun ragam kegiatan yang diadakan untuk memeriahkan Dies Natalis kali ini mulai kegiatan olahraga hingga forum ilmiah atau seminar nasional.

"Ada banyak kegiatan seperti pertandingan futsal dan bola voli. Kemudian juga olahraga internal yang diikuti oleh para dosen, karyawan dan mahasiswa hingga kegiatan sosial," jelasnya.

Sementara itu, untuk kegiatan sosial, pihaknya biasanya memberikan pendampingan terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana.
Tahun lalu, pihaknya mengirimkan mahasiwa untuk mengajar anak-anak di wilayah Kabupaten Demak yang kala itu baru saja terkena musibah banjir.