Konten Kreator di Semarang Dilaporkan karena Bikin Konten Rumah Horor tanpa Izin Pemilik

KUASAKATACOM, Semarang – Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat mengenai konten video rumah horor yang diambil tanpa izin pemilik rumah. Dalam laporan tersebut, ada lima akun YouTube dan TikTok yang dilaporkan ke polisi.

"Kami telah menerima aduan terkait konten-konten horor tersebut. Kami telah meneruskannya ke Polrestabes Semarang. Kami akan memberikan bantuan ke sana untuk melakukan pendalaman lebih lanjut terkait adanya unsur pidana, termasuk juga kami akan meminta keterangan dari ahli untuk menentukan apakah ada unsur pidana atau tidak," ujar Kombes Dwi pada Selasa (23/7/2024).

BERITA TERKAIT:
Rumah di Semarang yang Dikontenkan Horor, Pemilik: Ada Kerusakan hingga Barang Hilang
Usai Bikin Heboh, Pelaku Konten Asusila di Alun-alun Jepara Dikenai Wajib Lapor 
Lima Pasang Muda-mudi Bikin Konten Tindak Asusila di Alun-alun Jepara
Konten Kreator di Semarang Dilaporkan karena Bikin Konten Rumah Horor tanpa Izin Pemilik
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut 

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengungkapkan bahwa pengaduan tersebut sedang dalam proses pendalaman.

"Benar, kami sedang mendalami kasus ini," ujarnya.

Lima akun, terdiri dari tiga akun YouTube dan dua akun TikTok, dilaporkan oleh A (27), pemilik rumah di Jalan Abdulrahman Saleh, Kota Semarang. rumah keluarganya digunakan sebagai lokasi dalam konten yang dibuat oleh para terlapor tanpa izin.

A menyatakan bahwa kegiatan para terlapor telah merugikan dirinya karena rumah tersebut sedang dalam proses penjualan. Selain itu, ia juga menuding bahwa konten yang dibuat oleh para terlapor menyebarkan informasi yang tidak benar melalui konten tersebut.