
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno membuka Jateng Omah Expo 2024, yang diadakan di Atrium Mal Ciputra, Kota Semarang, Rabu (24/7/2024).
Buka Jateng Omah Expo 2024, Sumarno Berharap Bisa Fasilitasi MBR Miliki Rumah
Sugiyatno mengungkapkan target dalam Jateng Omah Expo edisi kedua tersebut sebesar Rp300 miliar.
Rabu, 24 Juli 2024 | 21:41 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno membuka Jateng Omah Expo 2024, di Atrium Mal Ciputra, Simpanglima, Kota Semarang, Rabu (24/7). Pameran perumahan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 14 hari dari 24 Juli hingga 4 Agustus mendatang.
Pameran tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional dan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke-79. Jateng Omah Expo edisi kedua tersebut diikuti sekitar 30 pengembang perumahan.
BERITA TERKAIT:
Wagub Jateng Tinjau Penanganan Banjir Rob Sayung Demak
Pemprov Jateng Optimalkan Pompa, Rob di Desa Sayung dan Kalisari Demak Mulai Surut
Kembalikan Ekosistem Pesisir, Pemprov Jateng Mulai Galakkan Program Mageri Segoro
33 BPR BKK se-Jateng Siap Marger Jadi Bank Syariah, Sumarno: Asetnya Bisa Capai Rp12 T
Pemprov Jateng Luncurkan Kompetisi Idea 2025, Jadi Ajang Inovasi Pelayanan Publik
Sumarno mengungkapkan pameran tersebut merupakan kedua kalinya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim). "Sebetulnya lebih ke pameran perumahan bersubsidi, jadi kita memfasilitasi mempertemukan antara developer perumahan bersubsidi dengan masyarakat. Kan masyarakat mungkin masih bingung rumah bersubsidi seperti apa, caranya bagaimana? Inilah kegiatan seperti ini untuk mempertemukan mereka," katanya.
Sumarno berharap lewat pameran tersebut, pihaknya bisa memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mengakses rumah bersubsidi. Pemprov Jateng, sambungnya mendapatkan alokasi rumah bersubsidi dari Tapera sekitar 11 ribu. "Ini kan sayang kalau tidak termanfaatkan sehingga informasi dan publikasi, untuk mempertemukan ini sangat penting. Kalau dari evaluasi yang kita selenggarakan di tahun kemarin antusiasnya juga luar biasa," ungkapnya.
Sumarno menambahkan untuk harga rumah subsidi di Jawa Tengah berada di angka Rp166 juta.
Minimal, ujarnya, masyarakat yang belum memiliki rumah bisa mendapatkan informasi rumah bersubsidi melalui pameran tersebut.
Jateng Omah Expo, ucap Sumarno, tidak hanya diikuti oleh pengembang perumahan bersubsidi saja namun juga diikuti oleh pengembang perumahan komersil.
"Kegiatan ini, kedua-duanya kita akomodir. Karena pasti secara hitung-hitungan pasti akan lebih menguntungkan yang nonsubsidi. Inilah yg kami kolaborasikan, mereka (pengembang, red.) juga ada di subsidi, ada juga nonsubsidi," tukasnya.
Kepala Disperakim Jateng Arief Djatmiko menambahkan perumahan bersubsidi mendapatkan bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). "Harga Rp166 juta untuk seluruh wilayah Jateng. Mereka mendapatkan bantuan FLPP, bantuan subsidi pemerintah untuk MBR," ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi Developer Jawa Tengah Sugiyatno, ditemui disela-sela kegiatan tersebut mengatakan ada sekitar 30 pengembang perumahan yang ikut pameran. "Dari 30 pengembang itu, 20 pengembang adalah rumah bersubsidi dan 10 rumah komersil," ucapnya.
Ia beraharap adanya Jateng Omah Expo tersebut membuat pihaknya tahu berapa kebutuhan perumahan yang dibutuhkan masyarakat. "Yang kedua agar masyarakat tahu dimana saja perumahan dibangun saat ini, sebab yang ikut saat ini ada dari Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Temanggung, Kota Salatiga dan Kota Semarang," bebernya.
Sugiyatno mengungkapkan target dalam Jateng Omah Expo edisi kedua tersebut sebesar Rp300 miliar. "Target untuk pameran ini seperti tahun kemarin itu hampir Rp300 miliar transaksinya atau mungkin sekitar 200 unit rumah subsidi dan 60 unit rumah komersil," tandasnya.
Forum Komunikasi Developer Jateng beranggotakan empat asosiasi, yakni Real Estate Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Asosiasi Pengembang Rumah Sehat Sederhana Nasional (Apernas), dan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).
Penyelenggaraan Jateng Omah Expo 2024, didukung oleh beberapa perbankan salah satunya BRI. "Terutama kalau ada FLPP ya kemudian juga ada Tapera, BRI sangat support sekali. Di setiap cabang kami semua melayani untuk KPR FLPP atau untuk KPR MBR," kata Dwi Setyo Suyoko selaku Regional Consumer Banking Head Kantor Wilayah BRI semarang.
Kuota rumah subsidi yang ada di BRI ada sebanyak 2000 unit di tahun ini. "Tahun ini ada 2000, tahun kemarin bahkan tidak sampai Oktober kuota kami 3000 lebih," tukasnya.
***tags: #pemerintah provinsi jawa tengah #sumarno #rumah subsidi #rei #jateng omah expo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Peringati HUT Bhayangkara ke-79, Polres Batu Bara Bersihkan Masjid Jamik Al Rida
14 Juni 2025

Mantan Menkes Siti Fadhilah Ingatkan Pemerintah terkait Vaksin TBC Bill Gates
14 Juni 2025

Sebanyak 14 Asrama Haji Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji Indonesia
14 Juni 2025

Kemensos akan Berdayakan Keluarga Siswa Sekolah Rakyat
14 Juni 2025

BPKH Limited Minta Maaf karena Terlambat Layani Jemaah Haji Pasca Armuzna
14 Juni 2025

Usai Serang Iran, Israel Minta Warganya Tidak Gunakan Simbol Yahudi
14 Juni 2025

Alfamart Kembali Jalankan Program “Satu Telur Sehari” di Kota Semarang
14 Juni 2025