Kemenag Beri Perhatian Prioritas terhadap Kebakaran Gereja di Depok

KUASAKATACOM, Depok- Kementerian Agama RI (Kemenag) memberi perhatian khusus terhadap kasus kebakaran yang terjadi di gereja Sidang Tuhan (GST) Agape Cisalak, Depok, Jawa Barat. Kejadian itu juga menghanguskan seluruh bagian dalam gereja serta tempat tinggal Pendeta yang menyatu dengan bangunan gereja.

Menurut Kasubdit Kelembagaan Kristen, Marvel Kawatu, peristiwa itu akan menjadi perhatian prioritas bagi Kementerian Agama. Ia juga menyampaikan atas perintah Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Kementerian Agama berkomitmen untuk membantu dalam proses pembangunan kembali gereja ini.

BERITA TERKAIT:
Nagih Hutang, Seorang Pria Jadi Korban Pengeroyokan dan Penganiayaan
Pria di Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Akibat Masalah Asmara
BAZNAS Salurkan Santunan Ramadhan untuk Anak Yatim di Depok
Wali Kota Depok Dorong Urban Farming dengan Ikan dan Tanaman Hias
Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Ratusan Ponsel di Depok

“gereja Sidang Tuhan Agape Cisalak telah dijadikan prioritas untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi dari Kementerian Agama,” ucap Marvel saat melakukan kunjungan untuk melihat kondisi gereja di Depok, Kamis (25/7/2024).

Ikut meninjau dalam kegiatan itu, Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Harapan Nainggolan, dan Penyelenggara Kristen Kota Depok, Kanton Gultom.

Di lokasi, tim Ditjen Bimas Katolik bertemu dengan Gembala Jemaat, Pdt. Anthus Rumapea, STH, MA, serta pengurus dan jemaat GST Agape Cisalak. Tim Bimas Katolik menyampaikan rasa prihatin yang mendalam dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Dirjen Bimas Kristen atas insiden kebakaran di gereja tersebut.

Pdt. Anthus Rumapea, STH, MA, atas nama jemaat dan pengurus gereja, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Agama atas perhatian dan bantuan yang akan diberikan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kasubdit Marvel Kawatu dan tim atas kunjungan dan dukungan moral yang diberikan kepada jemaat di saat yang sulit ini.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal dari proses pemulihan yang lebih luas bagi GST Agape Cisalak, baik secara fisik maupun spiritual, serta mempererat hubungan antara Kementerian Agama dengan komunitas Kristen di Jawa Barat.