Usut Kematian Wanita usai Sedot Lemak, Polisi: Kita akan Lakukan Penyelidikan
Polisi tetap akan melakukan penyelidikan meski pihak korban tidak membuat laporan.
Senin, 29 Juli 2024 | 10:14 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Surya
KUASAKATACOM, Depok - Polisi akan melakukan penyelidikan terkait kasus kematian wanita asal Medan berinisial ENS (30) yang meninggal dunia usai operasi sedot lemak di klinik kecantikan kawasan Beji, Kota Depok.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan meski pihak korban tidak membuat laporan ke polisi.
BERITA TERKAIT:
Oknum Dokter Jadi Tersangka Kasus Kematian Selebgram usai Sedot Lemak di WSJ Depok
Sebanyak 15 Saksi Diperiksa terkait Kematian Wanita usai Sedot Lemak di Depok
Usut Kasus Selebgram Tewas usai Sedot Lemak, Polisi akan Lakukan Ekshumasi
Usut Kematian Wanita usai Sedot Lemak, Polisi Sebut Dokter Tak Miliki Izin Praktik
Usut Kematian Wanita usai Sedot Lemak, Polisi: Kita akan Lakukan Penyelidikan
"Keluarga belum lapor ke kita, jadi kita belum menerima laporan. Tapi saya tegaskan, ini bukan delik aduan. Jadi ini tindak pidana murni, siapa pun mengetahui bisa melaporkan," ungkapnya, Minggu.
"Sekalipun keluarga tidak melaporkan, atau misalnya keluarga tidak menuntut, tetap ini bisa dilakukan penyidikannya, kalau memang terbukti ada mal praktik di situ atau ada tindak pidana di situ," sambungnya.
Menurut Arya, pihanya juga telah mendatangi klinik tempat korban melakukan sedot lemak. Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan mencari bukti terkait perkara yang terjadi.
"Langkah ke depan setelah membuat laporan polisi, kita akan melakukan penyelidikan. Mulai dari keabsahan tempat, sertifikasi dokter, orang yang di sana, saksi yang mengetahui ketika berangkat ke klinik, saksi yang mengetahui di sana, saksi yang mengetahui pada saat kejadian, habis itu nanti dari Dinkes juga kita periksa apakah mereka mengeluarkan izin atau nggak," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial ENS (30) dikabarkan meninggal dunia setelah melakukan sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty & Skincare, yang berada di kawasan Beji, Kota Depok.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan pihaknya telah mendatangi klinik tersebut untuk mencari keterangan terkait dari berita yang beredar tentang meninggalnya satu orang usai melakukan sedot lemak.
"Sudah kemarin (cek lokasi). Kita masih terus dalami keterangan," tukasnya.
***tags: #sedot lemak #depok #penyelidikan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pertamina Dorong Kemajuan UMKM Lewat Pelatihan Digital dan Affiliate Marketing di Banjarmasin
14 November 2025
Rizky Ridho Bersyukur Golnya Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
14 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Serukan Pentingnya Merawat Lingkungan
14 November 2025
Lapas Semarang Berikan Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Umum
14 November 2025
Konten TV Kian Sensasional, Pengamat Kritik Hilangnya Fungsi Edukatif dan Informasi Publik
14 November 2025
Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
14 November 2025
Bank Jateng Pemalang Tingkatkan Literasi Keuangan Lewat Kolaborasi Inovatif dengan Dunia Kampus
14 November 2025
20 Warga Masih Hilang, BPBD Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor di Cilacap
14 November 2025
Pameran Tanaman Hias Gairahkan Ekosistem Komunitas dan UMKM
14 November 2025
Warga Etnis Tionghoa di Pekalongan Resmi jadi WNI, Usai Terima SK dari Kemenkum Jateng
14 November 2025

