Syamsul Falah & Danny Leowardy Bawa DKI Jakarta Juara Umum di Telomoyo Cup VIII 2024

KUASAKATACOM, Semarang - DKI Jakarta keluar sebagai Juara Umum Telomoyo Cup VIII 2024. Banyubiru(28/7) masih menempati peringkat keenam seusai Ronde III pada Jum’at (26/7), pilot senior DKI Jakarta, Syamsul Falah berhasil merangsek menempati peringkat teratas meski tak sampai radius garis akhir di persawahan Baloeng Gadjah pada Ronde IV, Sabtu (27/7) kemarin. 

Jumlah titik yang berhasil ia lewati hanya 3 dari 4 dalam soal sejauh 29 km. Sekitar pukul 15.30, Syamsul bersama pilot senior lainnya, Abdul Mustopa (Jawa Timur), mendarat di persawahan kampung Rowo Kasam yang dijadikan pendaratan darurat oleh penyelenggara. 

BERITA TERKAIT:
Dinas Ketahanan Pangan DKI Jakarta Pastikan Stok Beras Aman untuk Ramadan dan Lebaran
DLH Jakarta Rampungkan Pembersihan Sampah Tahun Baru sebelum Pukul 05.00 WIB
Menolak Keras Rencana Penghapusan Transjakarta Koridor 1
BMKG Prakirakan Seluruh Wilayah Jakarta Hujan pada Kamis Siang
Pramono-Bang Doel Deklarasi Menang Satu Putaran di Pilkada DKI Jakarta

Pada Piala Telomoyo VII 2023, Syamsul meraih medali perunggu Kelas A, sedangkan pada Piala Telomoyo VI 2022, Syamsul merebut emas Kelas B. Sementara di Kelas Pemula, penerbang masa depan Jakarta, Danny Leowardy juga merebut medali emas. Dengan demikian, 

Dengan keberhasilannya pada Piala Telomoyo tahun ini, Syamsul tetap merendah dan mengakui bahwa dia masih ada kekurangan. 

“Mental menghadapi PON Aceh lebih siap, hasil di Telomoyo jadi bahan evaluasi program latihan tim,” ujarnya pada Tagor Siagian, Direktur Komunikasi Piala Telomoyo VIII 2024. 

Syamsul sempat mengalami flu akibat cuaca dingin beberapa hari awal lomba. Tapi berhasil dia atasi dengan banyak makan buah, diantaranya buah naga.

Peserta Piala Telomoyo tahun ini berjumlah 32 pilot (atlit olahraga dirgantara). Sebanyak 26 berasal dari 6 provinsi dan 6 pilot asal India. Tak sebanyak biasanya, mengingat waktu penyelenggaraannya mendekati PON XXI Aceh & Sumatera Utara, September nanti, sehingga ada kekhawatiran pilot bisa cedera atau layangannya rusak. Gantolle sudah menggelar Babak Penyisihan PON XXI di Lapangan Udara Detaesmen TNI AU Gorda, Serang, Banten, 7-13 September tahun lalu. Dipastikan sebanyak 36 pilot yang kelak berhak mengikuti PON September ini. 

Yang menarik dari Piala Telomoyo tahun ini adalah, ketika pilot senior beradu keterampilan terbang dengan para pemula dalam satu kelas, Floater. Semua pilot diharuskan menggunakan layangan jenis sama, satu lapis yang umum digunakan pemula. Demi regenerasi pilot Gantolle yang sudah sangat mendesak, dampak positifnya adalah para pemula belajar langsung di udara teknik dan strategi terbang para senior. Bagaimana menahan emosi untuk terbang secepat mungkin mencapai titik dalam soal, tapi lalai menjaga ketinggian terbang. Terbang tinggi adalah modal utama untuk terbang jauh. 
          
Ikutsertanya pilot putri Yuana Ramadhani (19) asal Malang, Jawa Timur untuk kedua kalinya juga menambah semangat regenerasi Gantolle di Indonesia. pilot pemula Avent Suzetha binaan Jawa Timur, yang membela Sumatera Selatan memperbanyak provinsi yang mengembangkan olahraga alam Gantolle di tanah air.
          
pilot senior DKI Jakarta, Roy Sadewo, dalam pertemuan teknis jelang lomba, mengingatkan peserta untuk menikmati selama mungkin terbang tinggi dan jauh. 

“Jangan berpikir soal waktu tercepat. Konsisten membaca awan; mencari termal, udara panas di bawah awan yang mengangkat layangan lebih tinggi. Utamakan mencapai titik dalam soal sebanyak mungkin,” kata pemegang rekor nasional terbang lintas alam Gantolle sepanjang 90 km dari Wonogiri ke Pati (Jawa Tengah) yang belum terpecahkan sejak 1995