Nana Sudjana Buka Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah Tampilkan Beragam Karya Seni
Antusiasme masyarakat sangat tinggi.
Kamis, 01 Agustus 2024 | 22:33 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Surakarta- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana resmi membuka gelaran Pasar Rakyat dan Budaya atau Pasar Raya di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Surakarta pada Kamis (1/7/2024). Mengusung tema “Merajut Pesona, Merawat Jatidiri Jawa Tengah”, kegiatan yang diselenggarakan hingga 15 Agustus 2024 itu menyuguhkan beragam karya seni, baik tradisional maupun kontemporer.
Jenis karya seni yang ditampilkan dalam gelaran diantaranya seni lukis, seni rupa, seni tari, wayang kulit, dan penampilan 65 band pelajar.
BERITA TERKAIT:
Nana Sudjana Buka Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah Tampilkan Beragam Karya Seni
Resmikan Pasar Rakyat Pagi Kebumen, Mendag Zulhas Tegaskan Bakal Terus Lakukan Pembangunan Lanjutan
Pasar Rakyat Grebeg Besar Demak Tahun Ini akan Digelar, Pengunjung Masuk Gratis
Jadi Percontohan, Pasar Rakyat Kudus Diberi Sekat
Pagelaran ini melibatkan pelaku seni, siswa, mahasiswa, dan masyarakat. Tidak hanya dari 35 kabupaten/ kota yang berpartisipasi, tapi juga mampu menarik peserta dari DIY dan Jawa Barat.
Sambil melihat pertunjukkan seni, acara yang digelar gratis untuk umum ini juga diisi sekitar 60 stand UMKM. Mereka menjajakan kerajinan dan kuliner.
Nana Sudjana mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara memperigati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, HUT Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan HUT Taman Budaya Jawa Tengah.
"Pagelaran ini baru yang pertama, Insya Allah akan dilaksanakan setiap tahun," kata Nana.
Nana menyebut, pagelaran ini menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya Jawa. Termasuk para generasi penerus agar juga ikut melestarikan budayanya sendiri.
Panitia Pameran Lukisan, Prihadi Mulya menuturkan, antusiasme seniman untuk menampilkan karyanya cukup besar. Bahkan, jika tidak dibatasi, masih banyak yang mau berpartisipasi.
“Kita memang membatasi sekitar 140 sampai 150 untuk kuota lukis, kemudian untuk kuota seni instalasi itu kita batasi 10, kemudian kriya itu ada sekitar 15 kelompok, kalau tidak salah, masing-masing kelompok ada 10 peserta," paparnya.
Dikatakan dia, antusiasme masyarakat dalam mengunjungi gelaran itu juga tinggi. Pengunjung yang datang adalah pengusaha, kolektor, pemilik galeri, dan masyarakat yang mencintai seni.
Prihadi menyampaikan, untuk kegiatan seni yang dikolaborasikan dengan pasar raya dan UMKM, baru pertama kalinya diselenggarakan. Ia berharap, kolaborasi ini bisa menyedot lebih banyak antusiasme pengunjung.
***tags: #pasar rakyat #kota surakarta #pj gubernur jawa tengah #nana sudjana
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Rumor Pergantian STY ke Kluivert, Konspirasi FIFA untuk Indonesia di Piala Dunia?
16 Januari 2025
Amerika akan Blokir TikTok, Pengguna Pindah ke RedNote
16 Januari 2025
Bubuk Pink untuk Padamkan Api Kebakaran di Los Angeles Tuai Kontroversi, Mengapa?
16 Januari 2025
Prodi Magister Hukum Unwahas Semarang Benchmarking ke IIUM di Malaysia
16 Januari 2025
Soal Libur Sekolah saat Ramadhan, Mendikdasmen: Tunggu SE Bersama
16 Januari 2025
Ketua MKKS SMP Wonosobo Minta Kepala Sekolah Saling Bangun Kolaborasi
16 Januari 2025
DKP Jawa Tengah Siap Dukung Program Makanan Bergisi Gratis dari Hasil Perikanan
16 Januari 2025
Kemenag Rilis EMIS 4.0 GTK Madrasah Pengganti Simpatika, Simak Kegunaannya
16 Januari 2025
Desak Tiga Laporan Kasus Ditindaklanjuti, GNPK-RI Datangi Kejari Brebes
16 Januari 2025
Sesuai Amanat UU, Kemenkop RI Serahkan Daftar Koperasi ke OJK
16 Januari 2025
Para Napi Rutan Salatiga Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
16 Januari 2025