Jelang Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Rekam Biometrik 12 Napi Lapas Perempuan
Kepala Lapas Perempuan Semarang Kristiana Hambawani menuturkan, proses hari ini merupakan rangkaian dari pendirian TPS khusus dalam rangka Pilkada 2024.
Jumat, 02 Agustus 2024 | 09:59 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melaksanakan perekaman biometrik kepada 12 napi perempuan di Lapas Perempuan Semarang, Jumat (2/8/2024). Perekaman Biometrik ini bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Semarang.
Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini mengatakan mereka yang direkam biometrik adalah yang tak terekam data pemilih di KPU. Mereka yang direkam biometrik merupakan pemilik hak dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Jawa Tengah.
BERITA TERKAIT:
Jelang Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Rekam Biometrik 12 Napi Lapas Perempuan
Dibalik Jeruji Besi, 211 Napi Lapas Perempuan Semarang Tetap Salurkan Hak Pilih
Lapas Perempuan Semarang Kerjasama dengan Puskesmas Poncol untuk Layanan Kesehatan Para Napi
Bak Model Profesional, Napi dan Petugas Lapas Perempuan Semarang Lenggak-lenggok Tampilkan Busana Karyanya Sendiri
Karya Napi Lapas Perempuan Semarang Tembus Pasar Amerika
Jika napi bukan warga Kota Semarang, maka hanya bisa memilih pasangan gubernur dan wakilnya. Namun, jika napi adalah warga kota Semarang, maka yang bersangkutan bisa memilih calon gubernur-wakilnya serta memilih walikota-wakilnya.
"Maka kita hadirkan Dispenduk Kota Semarang agar jelas identitas mereka," kata Zaini.
Ia mengatakan 12 napi ini semuanya merupakan Warga Jawa Tengah. Setelah data valid sebagai warga Jawa Tengah maka mereka akan dimasukkan ke dalam daftar pemilih.
"Jika terdeteksi warga Jawa Tengah maka kami masukkan ke daftar pemilih, sekaligus masuk ke data penduduk Jawa Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan ada beberapa kemungkinan napi tak terdeteksi dalam data. Pertama, sudah perekaman namun tak tahu identitas. Kedua, memang belum perekaman dan lain-lain.
"Makanya kita pakai iris biometri mata untuk mengetahui sudah rekam atau belum," terang dia.
Kepala Lapas Perempuan Semarang Kristiana Hambawani menuturkan, proses hari ini merupakan rangkaian dari pendirian tempat pemungutan suara (TPS) khusus dalam rangka Pilkada 2024.
"Untuk kali ini, dalam Pilkada, sementara yang terdata 174, kuota 56. Ini perekaman untuk update data," jelasnya.
***tags: #lapas perempuan semarang #komisi pemilihan umum #pilkada #jawa tengah
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
SYL Divonis Lebih Berat Jadi 12 Tahun Penjara
10 September 2024
Mengenal Tiga Mobil Listrik Terbaru, Gabungkan Teknologi Canggih dengan Inovasi Ramah Lingkungan
10 September 2024
Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Kontrakan
10 September 2024
Juragan Batik Pekalongan Sebar Uang Rp35 Juta, Warga Berebut hingga Pingsan
10 September 2024
Dua Pelaku Pembacokan saat Tawuran di Jakpus Diringkus Polisi
10 September 2024
Tak Lekang oleh Waktu, Lima Tanaman Hias Ini Masih Jadi Incaran hingga Sekarang
10 September 2024
Keluarga Minta Kaprodi PPDS Undip Tanggung Jawab Kematian Aulia Risma: Sistem Pendidikan Bobrok
10 September 2024
Rooms Inc Semarang Rayakan Ultah ke-7 Bertema "Experience the 7oy"
10 September 2024
Sri Mulyani Temui Prabowo, Sinyal Jadi Menkeu Lagi?
10 September 2024
Optimisme Perbankan Semakin Meningkat di Tengah Ekspetasi Membaiknya Ekonomi Domestik
10 September 2024
Klarifikasi Band Soegi Bornean Usai Dituding Serakah soal Royalti
10 September 2024