KIM Terancam Pecah di Pilwalkot Semarang, Gerindra akan Tentukan Arah Koalisi

KUASAKATACOM, Semarang – Koalisi Indonesia Maju (KIM) terancam pecah dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024. Sebab, Partai Demokrat dan Partai Golkar yang dalam satu koalisi malah mengusung calonnya masing-masing.

Partai Golkar mengusung Bupati Kendal Dico Ganinduto untuk Pilkada Kota Semarang. Lalu Partai Demokrat mengusung Yoyok Sukawi.

BERITA TERKAIT:
KIM Terancam Pecah di Pilwalkot Semarang, Gerindra akan Tentukan Arah Koalisi
Warga Gayamsari Dukung Mbak Ita Kembali Maju Pilwalkot Semarang 2024
Iswar Aminuddin Sambangi DPC PDIP, Ambil Formulir Pilwalkot Semarang
Demokrat Pastikan Yoyok Sukawi Maju Pilwalkot Semarang 2024
Tiga Tokoh Menguat di Bursa Pilwalkot Semarang, Siapa Saja?

Partai Gerindra Kota Semarang dianggap menjadi salah satu kunci di Pilkada Kota Semarang karena mempunyai tujuh kursi di DPRD Kota Semarang. 

Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra, Kota Semarang, Joko Santoso memastikan, Partai Gerindra akan mengambil peran pada Pilkada Kota Semarang baik bakal calon wali kota maupun wakilnya. 

"Prinsipnya adalah Partai Gerindra tetap mengambil peran dan mengutamakan kader untuk diusung mengikuti kontestasi Pilwakot Semarang," kata pria yang akrab disapa Joss ini, Jumat (2/8). 

Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada tiga poros koalisi di Pilkada Kota Semarang. Poros tersebut diantaranya partai pendukung Yoyok Sukawi, partai pendukung Dico Ganinduto dan poros PDI-P. 

"Semua poros kita komunikasi. Posisi masih sama semua masih memungkinan di tiga poros itu," imbuhnya. 

Joko menambahkan, Partai Gerindra masih intens melakukan komunikasi politik. Baik dengan poros Dico Ganinduto, Yoyok Sukawi maupun PDIP. 

Ia mengatakan, partai dengan Ketua Umum Prabowo Subianto itu akan menentukan koalisi dalam waktu dekat. 

"Tanggal 3-4 ini (Agustus 2024) kemungkinan sudah ada gambaran (koalisi)," tandas dia.