Sepuluh Warga Binaan Lapas Brebes Ikuti MPLS

KUASAKATACOM, Brebes – Sebanyak sepuluh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes Kanwil Kemenkumham Jateng mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Sabtu (3/8/2024).

Sepuluh warga binaan tersebut, terdaftar sebagai siswa baru pendidikan kesetaraan kejar paket A, B dan C Pusat kegiatan belajar mengajar (PKMB) Sakila Kerti Kota Tegal.

BERITA TERKAIT:
Kontrol Dapur, Kalapas Brebes : Kebersihan, Pengelolaan dan Penyajian Jadi Prioritas
Warga Binaan Lapas Brebes Ikuti Lomba Tausiyah
Lapas Brebes Ikuti Launching Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM
Sepuluh Warga Binaan Lapas Brebes Ikuti MPLS
Kunjungi Lapas Brebes, Kakanwil Kemenkumham Jateng Tekankan Kebersihan Lingkungan

Kepala Lapas (Kalapas) Brebes, Isnawan mengatakan, kegiatan MPLS ini merupakan bagian dari persiapan tahun ajaran baru 2024/2025. Tujuannya, memperkenalkan program sekolah di dalam lapas dan mempersiapkan siswa baru (warga binaan) menghadapi proses belajar mengajar. 

"Dalam kegiatan MPLS ini, peserta dalam hal ini warga binaan kami diperkenalkan dengan tata tertib, fasilitas pendidikan, serta berbagai program dan kegiatan yang akan mereka jalani selama menempuh pendidikan di Lapas Brebes," lanjut Isnawan. 

Diketahui, dari 10 siswa tersebut, terdapat 3 siswa yang mengikuti pendidikan kesetaraan paket A, 3 siswa untuk paket B, dan 4 siswa untuk paket C. 

"Pendidikan kesetaraan ini memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperoleh pendidikan yang setara dengan pendidikan formal di luar lapas. Hal ini merupakan sinergi kami Lapas Brebes bersama PKBM Sakila Kerti Kota Tegal. Kami harapkan mereka dapat meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan mereka setelah bebas nanti,"  tandas Isnawan.

Dalam kegiatan MPLS, Ketua PKBM Sakila Kerti, Yusron, memberikan awalan kepada warga binaan untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti pengenalan lingkungan sekolah, sosialisasi tata tertib, serta berbagai sesi motivasi dan inspirasi untuk meningkatkan semangat belajar mereka.

Yusron juga menguatkan pernyataan Kalapas Brebes, menyampaikan bahwa pendidikan penting bagi semua insan terutama sasarannya kepada warga binaan Lapas Brebes sebagai bekal mereka kembali ke masyarakat. 

"Pendidikan adalah hak setiap individu, termasuk warga binaan, melalui program pendidikan kesetaraan ini, kami berharap dapat memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang. Sehingga mereka dapat berkontribusi positif ketika kembali ke masyarakat," kata Yusron. 

Diharapkan, lanjut Yusron, kegiatan MPLS ini dapat memberikan dorongan positif bagi para siswa baru untuk memulai perjalanan pendidikan mereka dengan semangat dan tekad yang kuat. 

"Dengan terlaksananya kegiatan MPLS ini, kegiatan pendidikan kesetaraan di Lapas Brebes siap memulai tahun ajaran baru 2024/2025 dengan semangat baru, pendidikan bermutu, dan membantu warga binaan mencapai masa depan lebih baik," papar Yusron. 

Rencananya, kegiatan belajar mengajar akan efektif dilakukan pada minggu depan.