Positif Narkoba, Mahasisi Pulang Dugem di Pekanbaru Tak Sadar Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas 

KUASAKATACOM, Pekanbaru - Marisa Putri (21) mahasiswi yang menabrak ibu-ibu bernama Renti Marningsih (46) di Jalan Tuanku Tambusai Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu dini hari (3/8), telah ditetapkan sebagai tersangka.

Korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Dalam konferensi pers di Polresta Riau, Minggu (4/8) Marisa mengaku menyesal atas kejadian tersebut. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban. 

BERITA TERKAIT:
Polisi Ungkap Motif Kasus Penganiayaan Mahasiswi hingga Tewas di Ciracas Jaktim
Polisi Tangkap Remaja Penganiaya Mahasiswi di Jaktim
Srikandi PLN IP UBP Semarang Goes to Campus ke UNNES Dorong Perempuan Miliki Peran Strategis di Sektor Energi
Pria Ini Ditangkap terkait Kasus Pelecehan Seksual hingga Penjambretan
Terjerat Kasus Judol, Seorang Mahasiswi Divonis Penjara 2,5 Tahun dan Denda Rp50 Juta

Dia mengatakan, saat mengemudikan mobilnya tidak sengaja menabrak korban karena dalam keadaan pengaruh alkohol. "Saya tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban dan saya sangat menyesal sekali atas kelakuan saya," kata pelaku.

Saat ditanya wartawan, mobil biru yang dikendarai saat kejadian merupakan mobil pribadi miliknya. Ia juga menegaskan saat kejadian bukan kabur karena menabrak orang, tapi karena memang belum sadar.

Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, mengungkapkan bahwa Marisa baru saja pulang dari tempat hiburan malam dan mengemudikan mobilnya sendiri saat kecelakaan terjadi.

"Pelaku pulang dari dugem, dia sendiri di dalam mobil," kata Kompol Alvin.

Saat kejadian, korban sedang berkendara searah dengan mobil Toyota Raize bernomor polisi BM 1959 FJ yang dikemudikan oleh Marisa. Mobil tersebut kemudian menabrak bagian belakang sepeda motor yang dikendarai oleh Renti Marningsih.

"Pelaku bergerak dari arah fly over Nangka menuju SKA. Sesampainya di depan Hotel Linda, pelaku menabrak korban yang ada di bahu jalan hingga tewas," jelas Kompol Alvin.

Pelaku juga mengemudikan mobil di bawah pengaruh narkoba, sehingga menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.

"Hasil pemeriksaan urine yang bersangkutan positif menggunakan ampethamin (narkoba). Namun pelaku tidak mengakui," kata Alvin.