Usut Kasus Selebgram Tewas usai Sedot Lemak, Polisi akan Lakukan Ekshumasi

Proses ekshumasi rencananya digelar pada Senin.

Senin, 05 Agustus 2024 | 13:11 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Depok - polisi terus mengusut kasus kematian selebgram asal Medan berinisial ENS (30) yang meninggal dunia diduga setelah melakukan sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Clinic, Beji, Kota Depok. Dalam hal ini, pihak kepolisian akan melakukan ekshumasi terhadap jasad ENS.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan proses ekshumasi rencananya digelar pada Senin (5/8/2024). Kemudian jenazah akan diautopsi oleh Biddokkes Polda Sumatera Utara.

BERITA TERKAIT:
Polisi Sebut Usia Pengguna Sepeda Listrik Minimal 12 Tahun
Ungkap Praktik Aborsi di Jakbar, Polisi Sebut Hasil Hubungan Gelap
Tak Hanya Kapolsek di Mojokerto, Ini Sederet Kasus Bunuh Diri para Anggota Polisi
Usut Kasus Selebgram Tewas usai Sedot Lemak, Polisi akan Lakukan Ekshumasi
Salahgunakan Narkoba, Lima Anggota Polda Jateng Terancam Dipecat

"Insyaallah dilaksanakan ekshumasi dan kemudian autopsi oleh pihak Biddokkes Polda Sumatera Utara," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dikutip, Senin.

Arya mengungkapkan, pada hari yang sama jasad Ella akan kembali dikebumikan setelah proses ekshumasi selesai.

"Sekaligus di hari yang sama akan dikembalikan jenazah korban ke makamnya. Semoga tidak ada kendala apapun," jelasnya.

Sebelumnya, polisi menggeledah klinik kecantikan WSJ Clinic, Beji, Kota Depok. Penggeledahan terkait penyelidikan kasus kematian selebgram ENS (30) yang diduga meninggal setelah melakukan sedot lemak.

"Iya itu kami sudah melakukan, untuk penanganan perkara sedot lemak. Kami sudah gelar perkaranya ke tahapan penyidikan dan sudah kami lakukan olah TKP," ungkap Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Suardi Jumaing kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Menurut Suardi, dari olah TKP dan penggeledahan polisi menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan diduga peristiwa pidana malpraktik di klinik tersebut.

"Dan berdasarkan hasil olah TKP kami lanjut melakukan penggeledahan dan penyitaan barbuk yang ada kaitannya dengan yang diduga peristiwa pidana malpraktik," tuturnya.

***