Boyongan ke IKN Tahap Awal akan Diprioritaskan bagi ASN Lajang 

KUASAKATACOM, Jakarta - pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap awal akan diprioritaskan bagi mereka yang berstatus lajang. Keputusan ini, sebagaimana disampaikan Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Aparatur Kementerianpan RB, Arizal, telah mempertimbangkan hunian dan perkantoran untuk ASN belum rampung tuntas. 

"ASN yang dipindah, waktu ratas kemarin pada tahap awal ini diputuskan untuk mereka yang masih lajang ini konteksnya dengan infrastruktur hunian dan perkantoran," jelas Arizal. 

BERITA TERKAIT:
Bertolak ke Kaltim, Presiden RI Mulai Berkantor di IKN Hari Ini
ASN Batal Boyongan ke IKN September Ini, Jokowi Jelaskan Alasannya 
Bulan Depan 1.700 PNS Dipindahkan ke IKN
Di Balik Kemewahan HUT RI di IKN Ada 23 Ribu Hektare Hutan Rusak! Ironis Menteri PUPR Sebut Kualitas Udara Baik 
Pak Bas: Kualitas Air Minum di IKN Lebih Baik dari Air Kemasan

Selain itu, ASN yang ditugaskan di IKN juga harus memiliki kriteria khusus lainya seperti menguasi literasi digital dan dapat menerapkan kerja kolaboratif dan adaftif. 

Pasalnya, konsep kerja di IKN nantinya akan berbasis digital dan mengunakan sharing office antar kementerian dan lembaga. 

"Jadi ke depan, kalau ASN tidak berkinerja, ya mohon maaf, dia akan ditinggalkan,” ungkapnya. 

Arizal menambahkan secara total hingga akhir Desember 2024 nanti, ada sebanyak 3.246 ASN yang akan dipindah secara bertahap. 

Jumlah itu berkurang dari ketetapan sebelumnya yang berkisar 11.911 ASN dari 36 Kementerian/Lembaga (K/L).