Satu Orang WNI Meninggal dalam Kerusuhan Bangladesh
"DU meninggal dunia akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan,"
Selasa, 06 Agustus 2024 | 13:49 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta - Kementerian Luar Negeri menerima informasi bahwa satu orang Warga Negera Indoensia (WNI) meninggal dalam kerusuhan di Bangladesh, Senin (5/8). Korban berinisial DU dikabarkan meninggal oleh KBRI di Dhaka.
"DU meninggal dunia akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan," demikian rilis Kemlu, Selasa (6/8).
BERITA TERKAIT:
Enam Orang Diamankan terkait Kerusuhan saat Laga Persib vs Persija
PM Bangladesh Mundur, Kabur ke Luar Negeri
Satu Orang WNI Meninggal dalam Kerusuhan Bangladesh
Sejarah Kelam Kerusuhan Mei 1998, Kemarahan Rakyat pada Pemerintah Berujung Teriakan "Bunuh Cina"
Ini Motif Marco Karundeng Sebar Ujaran Kebencian yang Sebabkan Bentrokan di Bitung
Kemlu juga menyatakan DU baru saja tiba di Bangladesh tanggal 1 Agustus 2024 untuk kunjungan bisnis. Kemlu telah menghubungi keluarga almarhum di Indonesia untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan akan memfasilitasi repatriasi jenazah.
Terkait situasi keamanan di Bangladesh, Kemlu dan KBRI Dhaka juga mengimbau para WNI meningkatkan kewaspadaan, menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan KBRI Dhaka.
Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, diimbau untuk menunda perjalanan ke Bangladesh, sampai situasi dan kondisi keamanan membaik. Bangladesh bergejolak usai kerusuhan terjadi di Dhaka dan sejumlah wilayah lain sejak Minggu.
Bangladesh gonjang-ganjing sejak Juli lalu. Demo besar-besaran menuntut pemerintah membatalkan penetapan kuota 30 persen pegawai negeri sipil (PNS) bagi keluarga pejuang. Sejumlah pihak menilai langkah tersebut untuk melanggengkan kekuasaan Hasina. Keputusan kuota PNS lantas dibatalkan.
Namun, demo kembali menggema untuk menuntut Hasina mundur. PM itu mundur dan kabur ke India pada Senin (5/8) kemarin. Sejak Juli, korban tewas dalam kerusuhan mencapai lebih dari 280 orang.
***tags: #kerusuhan #bangladesh #wni #meninggal #kementerian luar negeri
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Donald Trump Umumkan PHK Massal di Voice of America, Siaran Berhenti
17 Maret 2025

Petugas Damkar Ponorogo Bantu Pikap Kesasar di Lereng Gunung Bayangkaki
17 Maret 2025

Bubur India Masjid Pekojan Semarang: Tradisi Seabad yang Tetap Terjaga
17 Maret 2025

Bus Bagong Tabrak Isuzu Panther di Tulungagung, 1 Orang Luka
17 Maret 2025

Ketua DPRD Jateng Tekankan Moderasi Beragama untuk Cegah Radikalisme
17 Maret 2025

Petani Madiun Keluhkan Anjloknya Harga Jagung di Musim Panen Raya
17 Maret 2025

BPS Selidiki Fenomena PHK di Tengah Kenaikan Ekspor Manufaktur
17 Maret 2025

Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
17 Maret 2025