Bupati Sragen Apresiasi Kekompakan Warga Bangun Balai Pertemuan

Peletakan batu pertama Balai Warga ini juga dihadiri oleh Camat Sambungmacan.

Selasa, 06 Agustus 2024 | 13:55 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Surya

KUASAKATACOM, Sragen - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Warga di Dukuh Butuh, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan. Peletakan batu pertama Balai Warga yang terletak di Dukuh Butuh RW 12 ini juga dihadiri oleh Camat Sambungmacan, Budi Santoso, Muspika Kec. Sambungmacan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan warga setempat.

Mengawali sambutannya, Bupati Yuni mengapresiasi kekompakan dan gotong royong antara Pemerintah Desa Banaran Kecamatan Sambungmacan bersama masyarakat Dukuh Butuh itu untuk membangun balai pertemuan di atas tanah seluas 20x40 meter persegi.

BERITA TERKAIT:
Cegah Stunting, Bupati Sragen Tekankan Pemenuhan Asupan Gizi Untuk Tumbuh Kembang Anak
Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Sragen Bersilaturahmi dengan Ratusan Kiai dan Guru Ngaji
Ribuan Warga Antusias Ikuti Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-alun Sragen
Kukuhkan 74 Paskibra, Bupati Sragen: Kalian Pemuda-pemudi yang Siap Menjunjung Tinggi Merah-putih
Peringati Hari Pramuka, Bupati Yuni: Anak-anak Sragen Luar Biasa

Menurutnya pembangunan balai RW sangat penting untuk kemajuan Desa Banaran khsususnya di Dukuh tersebut.

"Alhamdulillah, bisa jadi contoh desa lain. Masyarakat berkenan sengkuyung swadaya untuk pembangunannya. InsyaAllah, balai ini nanti bisa di gunakan bermacam – macam kegiatan untuk perkumpulan ibu – ibu PKK dan buat rapat oleh warga, " ucap Bupati.

Untuk pembangunannya nanti, Bupati berpesan kepada warga agar bisa saling membantu selama proses pembangunan. Karena semua merupakan tanggung jawab bersama.

"Balai Warga ini nantinya digunakan untuk kepentingan bersama, jadi Ibu harap semua warga bisa guyub rukun dan gotong royong membantu bapak - bapak tukang saat membangun. Misal, ada yang dikebunnya punya pepaya, bisa dibawa, diiris dan disajikan untuk bapak - bapak tukang. Apapun itu, boleh es teh, es jeruk, gorengan, monggo silahkan..." pesannya.

Orang nomor satu di Sragen itu mengaku bangga dengan kepedulian masyarakat untuk membangun balai pertemuan ini, karena upah kerja saja merupakan bagian dari swadaya masyarakat yang kemudian dikompensasi untuk bisa mewujudkan balai pertemuan ini.

Bupati berharap dengan adanya Balai Warga tersebut bisa bermanfaat bagi warga untuk kegiatan-kegiatan masyarakat, keagamaan, maupun mendukung pemerintah.

***

tags: #bupati sragen #balai warga

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI