Pemkab Blora Gencarkan Pengendalian Massal Hama Tikus
“ Iya benar, kita sinergi dengan Pemdes Jipang, Ini kita intensifkan, dalam rangka mengendalikan populasi tikus sawah,”
Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:12 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Blora – Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora bersinergi dengan Pemerintah Desa Jipang Kec. Cepu melaksanakan gerakan pengendalian massal hama tikus.
“ Iya benar, kita sinergi dengan Pemdes Jipang, Ini kita intensifkan, dalam rangka mengendalikan populasi tikus sawah,” kata Kepala DP4 Blora Ngaliman,SP., M.MA, Senin (5/8/2024).
BERITA TERKAIT:
Pemkab Blora Gencarkan Pengendalian Massal Hama Tikus
Ngaliman berharap dengan kegiatan gropyokan ini petani makin bersemangat gotong-royong, bersama-sama mengendalikan hama tikus atau organisme pengganggu tanaman (OPT) lainnya yang mengancam produksi pangan baik sekarang ataupun di masa mendatang, sehingga stabilitas pangan tetap terjaga.
“Selain itu, kegiatan ini menjadi stimulan untuk bisa dilaksanakan petani bahwa pengendalian hama tikus secara rutin, serentak, gotong royong dan penuh kebersamaan adalah untuk kepentingan bersama,” tambahnya.
DP4 Kabupaten Blora saat ini terus berupaya pengamanan pangan selalu dikedepankan, dengan melakukan pengawalan produksi padi dari ancaman OPT, baik yang dilaksanakan oleh Petugas Pengamat Hama Penyakit Tanaman (PPHP), Petugas Penyuluh lapangan (PPL) maupun oleh para petani secara langsung.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh PPL dan PPHP yang bersinergi dengan petani di antaranya, sanitasi, pembersihan lingkungan sawah yang digunakan untuk lubang tikus, penyuluhan pengendalian tikus secara terpadu oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Petugas Pengamat Hama Penyakit Tanaman (PPHP).
Tak hanya itu, Pemasangan Rubuha (rumah burung hantu), burung hantu (Tyto alba) adalah salah satu predator alami.
“Jadi gropyokan massal dengan cara menangkap tikus, menggali/membongkar lubang aktif dengan melibatkan seluruh petani dalam hamparan,” terangnya.
Selain itu dilakukan fumigasi/pengemposan belerang pada lubang aktif tikus yang efektif membunuh tikus beserta koloninya dalam lubang sarang.
Temasuk pengumpanan menggunakan rodentisida yang diletakkan dihabitat utama tikus seperti tanggul irigasi, jalan sawah, pematang besar / tepi perkampungan.
Laporan kegiatan, tikus yang tertangkap sebanyak 506 ekor dengan luas pengendalian total seluas 181 Ha.
Petugas yang turut andil dalam kegiatan itu Koordinator Penyuluh Lapangan Kecamatan Cepu, Kepala Desa Jipang, Babinsa, Babinkamtibmas, Petugas POPT, Kelompok Tani Sri Unggul, Kelompok Tani Among Mitro, dan Kelompok Tani Sri Enggal.
Melalui Kegiatan ini diharapkan dapat Mengurangi penggunaan aliran listrik bertegangan tinggi di sawah, serta meningkatkan semangat petani dan menjaga kekompakan petani dalam mengendalikan hama tikus secara massal. Sehingga tanaman aman dari organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tikus dan mendapatkan panen yang melimpah.
***tags: #dinas pangan pertanian peternakan dan perikanan #kabupaten blora #hama tikus
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Ketahanan Energi di Indonesia Mengkhawatirkan, harus Waspada
10 September 2024
Menteri LHK Tekankan Jaga Standarisasi Pengelolaan Lingkungan
10 September 2024
Kasus Perbudakan Modern di Kapal Perikanan Kembali Mencuat, Pemerintah Buka Suara
10 September 2024
Pansus Temukan Jemaah Haji Khusus 2024 sampai Bayar Rp1,1 M, Dampaknya Rusak Sistem Antrean
10 September 2024
AKBP Ike Apresiasi Kinerja dan Ulang Tahun Personel Polres Semarang
10 September 2024
Lawan Australia, Mbak Agustin Ingin Indonesia Menang
10 September 2024
Niatnya Melerai Perkelahian, Remaja Ini Malah Disiram Air Keras
10 September 2024
Seorang Pegawai Minimarket di Gambir Tewas Ditusuk Rekan Kerja
10 September 2024
Dua Remaja di Lamongan Dibacok Orang Tak Dikenal
10 September 2024