Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Sudah Masuk di APBN 2025, Dianggarkan Rp72 Triliun

"Posturnya diperkirakan tidak akan mengalami deviasi banyak dari yang sudah dibahas dengan DPR," ungkap Sri Mulyani

Rabu, 07 Agustus 2024 | 11:44 WIB - Ekonomi
Penulis: Issatul Haniah . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah masuk dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2025.

Bendahara Negara ini telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih untuk postur APBN 2025 terkait dengan pembahasan awal dari DPR RI. Dalam hal ini, melalui Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM & PPKF).

BERITA TERKAIT:
Siswa di Jakarta akan Dapat Sarapan dan Makan Siang Gratis
Kisah Haru Anak Badut: Perjuangan Kecil di Tengah Kerasnya Hidup
Kabupaten Kudus Jadi Daerah Percontohan Program Makan Siang Gratis
Mbak Ita Tekankan Kolaborasi Antar Wilayah Guna Mendukung Program Prioritas Nasional
Uji Coba Makan Siang Gratis di Kudus akan Berlangsung 4 Hari

"Posturnya diperkirakan tidak akan mengalami deviasi banyak dari yang sudah dibahas dengan DPR," ungkap Sri Mulyani usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi membahas rencana kerja Pemerintah, Nota Keuangan dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/8).

Sesuai dengan arahan, Sri Mulyani mengatakan Presiden Jokowi ingin agar postur APBN 2025 dapat menampung program-program prioritas dari Presiden terpilih. Salah satunya program makan siang gratis.

"Jadi, kami mulai menghitung untuk program-program yang sering disebut seperti makanan bergizi gratis. Kemudian juga beberapa program inisiatif baru yang sekarang ini sedang difinalkan dengan tim dari presiden terpilih. Ini sudah masuk di dalam postur APBN 2025" ungkap Sri Mulyani.

Sementara perihal anggaran ia mengatakan belum ada perubahan, yakni masih sebesar Rp71 triliun.

"Sampai saat ini yang kita sudah mendapatkan arahan dari Presiden saat ini dan Presiden terpilih adalah total anggarannya Rp71 triliun. Mengenai detilnya nanti adalah Bapak Presiden terpilih terus melakukan persiapan dengan timnya untuk pelaksanaannya," tuturnya.

***