IKN Merupakan Kota Atraktif dan Terbuka untuk Semua Orang

IKN di saat yang sama, akan menjadi salah satu inspirasi dunia sebagai kota yang hijau, berkelanjutan, inklusif serta bertaraf hidup tinggi yang didukung oleh penerapan teknologi.

Kamis, 08 Agustus 2024 | 06:54 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan kota yang atraktif dan terbuka bagi semua orang. Hal itu disampaikan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, Rabu (7/8/2024).

"Kota yang semakin atraktif dan inklusif akan semakin banyak penduduknya.," ujarnya, dikutip dari Antara, Kamis (8/8).

BERITA TERKAIT:
Usai Dikibarkan di IKN, Duplikat Bendera Pusaka Dikembalikan ke Jakarta
Budi Arie Setiadi Pastikan Jaringan Telekomunikasi di IKN Siap Jelang Upacara HUT RI ke-79
Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Siap Digunakan saat HUT ke-79 Kemerdekaan RI
Presiden RI Ungkap Agenda Pembahasan Sidang Kabinet Perdana di IKN
Menteri Kabinet Mulai Berdatangan ke IKN Hari Ini

Ciri kota yang atraktif, menurutnya, kota itu terjadi akumulasi dari berbagai sumber daya seperti sumber daya manusia, keuangan, sumber daya politik, sumber daya ekonomi berkumpul di kota biasanya seperti itu. IKN ini memang kota seperti itu yang didesain, jadi kita tidak pernah melakukan pembatasan terhadap jumlah. IKN akan menjadi kota yang terbuka dan atraktif bagi semua orang, bukan hanya ASN.

Ia pun mengingatkan bahwa kota itu bersifat organik dan terus berkembang sesuai akumulasi sumber dayanya. "Apakah bisa kita membatasi Surabaya dan Denpasar untuk tumbuh? Tidak pernah bisa, karena kota bersifat organik dan terus berkembang sesuai dengan akumulasi sumber dayanya. Jadi kita tidak pernah bisa membatasi kota, karena selalu dia sebagai sistem yang terbuka bagi semua," bebernya.

Oleh itu, ujar Endra, IKN bukanlah kota yang eksklusif, bukan kota yang khusus untuk ASN. Memang ada ASN karena merupakan kota pusat pemerintahan, tapi di dalam IKN sendiri ada fungsi-fungsi lain yang juga signifikan seperti fungsi komersial, ekonomi, sosial, olahraga, serta mixed used.

"Jadi saya kira fungsinya bukan hanya untuk ASN. Jadi intinya kita tidak menginginkan bahwa IKN ini menjadi kota yang tidak atraktif," sambungnya.

Berdasarkan Lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara menyatakan Visi Universally Inspired, mengarahkan Superhub Ibu Kota Nusantara untuk dibangun berdasarkan contoh-contoh terbaik dari kota yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan di dunia.

Ibu Kota Nusantara di saat yang sama, akan menjadi salah satu inspirasi dunia sebagai kota yang hijau, berkelanjutan, inklusif serta bertaraf hidup tinggi yang didukung oleh penerapan teknologi, di tengah tantangan perubahan iklim dan didukung oleh penerapan teknologi.

Pengembangan kawasan dalam Ibu Kota Nusantara didasarkan pada prinsip pembangunan yang mengedepankan hubungan yang harmonis antara manusia, alam, teknologi, dan lingkungan sebagai suatu kesatuan yang utuh. 

Perencanaan dan pembangunan lbu Kota Nusantara didasari oleh kaidah penghidupan yang berkelanjutan (sustainable livelihood) untuk menjaga keseimbangan ekologi alam, lingkungan terbangun, dan sistem sosial yang mengedepankan prinsip kesetaraan gender dan inklusi sosial untuk memastikan semua pihak termasuk perempuan, anak, pemuda, lansia, dan disabilitas dapat terlibat dan menerima manfaat dari setiap program pembangunannya.
 

***

tags: #ibu kota nusantara #asn #kementerian pupr

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI