Sekjen PSSI Tutup Match Commissioners Refreshment

Materi yang diberikan kepada match commissioner diantaranya dari Komite Disiplin, aspek keamanan, komersial, Football Technology Innovation, dan sistem LIAS. 

Kamis, 08 Agustus 2024 | 07:33 WIB - Olahraga
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menutup match commissioners refreshment BRI Liga 1-2024/2025 di Jakarta, Rabu (7/8). Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 5-7 Agustus di Sunter, Jakarta Utara, dan diikuti 55 peserta.

Tujuan diadakannya match commissioners refreshment itu untuk update ilmu informasi terkait kompetisi, regulasi, dan sistem pelaporan BRI Liga 1 2024/2025.

BERITA TERKAIT:
PSSI Undang Atlet Peraih Medali di Olimpiade Saksikan Timnas Tanding Lawan Australia
Shin Tae-yong Undang Timnas Indonesia Amputasi Nonton Indonesia vs Australia di GBK
Sekjen PSSI Tutup Match Commissioners Refreshment
SUGBK Berpeluang Digunakan PSSI untuk Jamu Australia
PSSI Siap Gelar Piala Presiden 2024, Pemenang akan Dapat Rp5 Miliar

“Yang pasti tugas dan tanggung jawab rekan-rekan pada penugasan yang akan datang sangat diharapkan dan tentu rekan-rekan sebagai penanggung jawab pelaksanaan tiap pertandingan dibutuhkan kinerja dan fokus,” tandas Yunus Nusi.

“Karena keinginan kuat dari Ketua Umum, Bapak Erick Thohir dalam membangun sepak bola yang kuat dan membangun prestasi yang tinggi, maka semua jajaran yang berada di PSSI termasuk rekan-rekan sekalian harus mampu selaras dengan keinginan dari Pak Ketum dalam membangun sepak bola yang maju dan lebih kuat,” harapnya.

Yunus Nusi juga mengingatkan keberadaan match commissioner sebagai pelaku dan pelaksana harus ditingkatkan dan dijaga. “Saya berharap rekan-rekan match commissioner bukan saja mengatur ritme secara baik dengan regulasi yang ada, tapi selalu melakukan kolaborasi koordinasi dengan kami di PSSI dan PT LIB. Karena terkadang dalam keadaan tertentu dibutuhkan koordinasi dengan rekan-rekan untuk mengambil sebuah keputusan,” ujarnya.

Materi yang diberikan kepada match commissioner diantaranya dari Komite Disiplin, aspek keamanan, komersial, Football Technology Innovation, dan sistem LIAS. 

Salah satu peserta kegiatan itu Kadek Suastana bersyukur dapat mengikuti acara ini. Apalagi agenda ini berlangsung rutin jelang kompetisi berlangsung. 

"Semoga saya dan rekan-rekan match commissioner dapat menjalankan tugas dengan baik dan sesuai regulasi. Di sini kami juga mendapat banyak materi serta update ilmu, informasi terkait kompetisi, regulasi, sistem pelaporan BRI Liga 1 2024/2025, dan lain-lain," ujar Kadek Suastana yang menjadi match commissioner sejak 2018 tersebut. 

***

tags: #pssi #yunus nusi #bri liga 1 #pertandingan

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI